Video Viral Anies Ogah Disalami Warga Panen Hujatan, Musni Umar Ungkap Maknanya: Kalau Tarik Tangan Berarti...
Momen calon presiden Partai NasDem Anies Baswedan yang nampak tidak mau disalami tangannya oleh warga mendadak viral di internet. Meski menuai hujatan deras, namun pembelaan dilontarkan sosiolog Musni Umar.
Eks Rektor Universitas Ibnu Khaldun itu menyalahkan para buzzer yang disebutnya telah menebar kebencian.
Baca Juga: Tarik Tangan saat Disalami Lalu Bergegas Pergi, Husin Shihab Sentil Perilaku Anies Baswedan
"Dasar buzzer yang penuh kebencian," ujar Musni Umar, dikutip dari unggahan twitternya, @musniumar (29/1/2023).
Dikatakan Musni Umar, para buzzerp yang menyebarkan kebencian terhadap Anies Baswedan selalu menganggap mantan Gubernur DKi Jakarta itu tidak punya kebaikan.
"Disebut kelas elit yang pura-pura merakyat," tukasnya.
Tambah Musni Umar, orang tua Anies merupakan seorang Dosen. Adapun Dosen, masuk kategori menengah, bukan elit.
"Mas Anies menghindari dicium tangannya. Kalau tarik tangan karena nggak mau dicium tangannya," tandasnya.
Sebelumnya, viral video berdurasi 9 detik di jagat burung biru, Anies sedang berjalan di tengah loyalisnya.
Anies berjalan dengan tampilan seperti biasa, memakai setelan kemeja putih, rompi dengan logo Indonesia, dan songkok nasional.
Namun, pada detik-detik terakhir video tersebut. Ada seorang bapak paruh baya memakai kemeja ungu dengan songkok putih hendak menyalami mantan Menteri Pendidikan itu.
Baca Juga: Anies Mau Datang ke Lombok, Spanduk Penolakan Terpasang di Sejumlah Titik: 'Tolak Capres Intoleran'
Ketika menyalami, Anies justru dengan cepat menarik tangannya ketika bersalaman dengan bapak tersebut.
Tanpa melirik sedikit pun, Anies bergegas pergi dengan begitu cepatnya. Salah seorang yang juga berada di kerumunan tersebut, sempat merespons perlakuan Anies terhadap bapak yang ingin menyalaminya. Namun, karena Anies begitu cepat, dia hanya bisa melihat dari jauh.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ayu Almas
Tag Terkait:
Advertisement