Henry Surya Bebas dari Kasus KSP Indosurya Bikin Geram: Korban Berjuang Mati-Matian, Pelakunya Justru Lepas dari Hukuman!

Warta Ekonomi, Jakarta -

Pengadilan Negeri Jakarta Barat (PN Jakbar) memberi vonis bebas terhadap Herny Surya dalam kasus penipuan dan penggelapan dana KSP Indosurya. Vonis tersebut lantas menuai reaksi keras dari publik, tak terkecuali pentolan Partai Solidaritas Indonesia (PSI).

Wakil Dewan Pembina PSI, Grace Natalie, menyampaikan bahwa vonis bebas Henry Surya telah melukasi rasa keadilan para korban KSP Indosurya. Tak main-main, Grace bahkan menyebut bahwa nasabah yang menjadi korban KSP Indosurya telah kehilangan kepercayaan terhadap hukum di negeri ini.

Baca Juga: Bos KSP Indosurya Divonis Bebas, Korban Menjerit Histeris: Penjahat Kok Dilepas?!

"Bagaimana itu tidak dianggap sebagai sebuah kesalahan? Ini tentu melukai rasa keadilan mereka, membuat mereka hilang kepercayaan terhadap hukum," lantang Grace Natalis dalam channel YouTube COKRO TV bertajuk "Grace Natalie: Kasus Indosurya, Penjahat Kok Dilepas?" disimak pada Selasa, 31 Januari 2023.

Grace melanjutnya, Henry Suryo bersama para komplotannya telah memanfaatkan celah hukum di Indonesia untuk kepentingan pribadi dan mengorbankan publik yang telah menaruh dananya di KSP Indosurya. Kalau Henry Surya saja tidak mendapat hukuman berat, tegas Grace, akan banyak bermunculan pelaku-pelaku lain di kejahatan seperti KSP Indosurya ini.

"Kasus tipu-tipu investasi bodong seperti ini banyak terjadi. Makanya kalau pelakunya tidak mendapatkan hukuman berat, bakal muncul pelaku lain yang memanfaatkan celah-celah hukum seperti ini," pungkas Grace.

Ia bahkan mengaku miris melihat nasib para korban yang tak kunjung mendapatkan penyelesaian yang memuaskan. Terlebih lagi, tak sedikit nasabah yang menjadi korban akhirnya mengalami stres dan ada pula yang meninggal dunia sebelum mendapatkan keadilan.

Baca Juga: Pemerintah Ajukan Kasasi Atas Putusan Bebas KSP Indosurya, Mahfud: Tak Boleh Kalah!

"Di saat para korban kehilangan uang pensiun dan biaya pengobatan, para pelaku justru hidup mewah, bahkan dibebaskan dari tuntutan. Sungguh, ini melukai rasa keadilan kita semua," katanya lagi.