Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Bertahan di Zona Hijau, IHSG Terapresiasi 0,45% pada Jeda Sesi Pertama

Bertahan di Zona Hijau, IHSG Terapresiasi 0,45% pada Jeda Sesi Pertama Kredit Foto: Antara/Muhammad Adimaja
Warta Ekonomi, Jakarta -

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mempertahankan posisinya di zona hijau sejak pembukaan sesi pertama. Per siang hari ini, IHSG dilaporkan menguat 0,45% atau mengalami penambahan poin sebanyak 30,74 yang mengantarkannya menempati level 6.870,08.

Tetap stabilnya posisi IHSG dipengaruhi oleh banyaknya jumlah saham yang menunjukkan tren peningkatan. Berdasarkan data RTI Business, diketahui bahwa terdapat 277 saham yang bergerak naik. Kuantitas tersebut lebih banyak jika dibandingkan dengan 212 saham yang bergerak turun dan 216 saham yang bergerak mendatar.

Baca Juga: Menguat 0,37%, IHSG Unjuk Kebolehan pada Pembukaan Sesi Pertama

Perlu diketahui bahwa sebelum mencapai posisi yang diraihnya pada jeda sesi pertama, IHSG sempat merosot ke level 6.850,34. Angka tersebut menunjukkan level terendahnya. Akan tetapi, IHSG tercatat berhasil meraih posisi tertingginya dengan berada di level 6.893,18.

Sementara itu, melansir dari sumber yang sama, IHSG terpantau berhasil memperdagangkan sahamnya sebanyak 822.638 kali. Adapun jumlah saham yang diperjualbelikan mencapai 10,85 miliar lembar dengan total nilai transaksi harian sebesar Rp6,14 triliun.

Baca Juga: Enggan Pindah dari Zona Merah, IHSG Melemah -0,48% pada Penutupan Sesi Kedua

Sebagai catatan, apabila dilihat dari segi turnover, saham yang berkontribusi terhadap besarnya nilai transaksi harian IHSG didominasi oleh sektor keuangan (perbankan). PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) menempati posisi pertama, PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) menempati posisi kedua, sedangkan PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) menempati posisi ketiga.

Baca Juga: IHSG Tereduksi -0,45% ke Level 6.841,41 pada Jeda Sesi Pertama

Dengan menjual 102 juta sahamnya, BRI berhasil mendapatkan Rp475,1 miliar. Bank Mandiri diketahui memperdagangkan 43,7 juta saham dan menghasilkan nilai turnover sebesar Rp432,7 miliar. Sementara itu, BCA dikabarkan meraup Rp345,9 miliar dengan volume saham sebanyak 40,6 juta. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Yohanna Valerie Immanuella
Editor: Yohanna Valerie Immanuella

Advertisement

Bagikan Artikel: