Tembus 100 Orang Tewas! Korban Tewas Ledakan Bom di Masjid Pakistan Masih Bertambah, Kebanyakan Polisi
Menteri Pertahanan Khawaja Asif mengatakan pelaku berada di barisan shalat paling depan ketika dia meledakkan bom.
Insiden itu menjadi serangan paling mematikan di Peshawar sejak dua pengebom bunuh diri beraksi di Gereja All Saints pada September 2013.
Peshawar berada di tepi wilayah suku Pashtun dan mengalami banyak aksi kekerasan selama dua dasawarsa terakhir.
Kelompok militan paling aktif di wilayah itu adalah Taliban Pakistan, yang juga disebut Tehreek-e-Taliban Pakistan (TTP).
Belum ada kelompok yang secara resmi mengaku berada di belakang serangan itu, tetapi Sanaullah mengatakan kelompok pecahan TTP yang disebut Khurasani telah mengatakan bertanggung jawab.
Kebijakan yang membebaskan milisi dengan amnesti menjadi pemicu insiden itu, kata Sanaullah.
Dia menambahkan bahwa beberapa milisi yang dibebaskan adalah terpidana hukuman mati.
Peristiwa tragis itu terjadi satu hari sebelum perwakilan IMF tiba di Islamabad untuk membicarakan dana talangan 7 miliar dolar (sekitar Rp105,3 triliun) yang macet.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto
Tag Terkait:
Advertisement