Startup Penyedia Layanan Cybersecurity Peris.ai Dapat Pendanaan yang Dipimpin East Ventures
Startup penyedia jasa keamanan siber Peris.ai secara resmi mengumumkan pendanaan baru dalam putaran pendanaan yang dipimpin oleh East Ventures dengan partisipasi dari Magic Fund.
Co-Founder & CEO Peris.ai David Samuel menyampaikan bahwa pihaknya senang menerima pendanaan yang akan mendukung misi perusahaan dalam menyediakan solusi keamanan komprehensif dalam melindungi setiap organisasi dari serangan siber.
"Dengan ancaman keamanan siber yang terus berkembang dan adanya peningkatan yang signifikan akan ketergantungan pada teknologi dan perangkat yang terhubung, potensi serangan siber menjadi semakin serius dibandingkan sebelumnya. Kami percaya Peris.ai berada pada garis depan dalam memberikan solusi perlindungan data yang tepat untuk setiap bisnis dan individu," tutur David dalam media rilis pada Rabu (1/2/2023).
Baca Juga: Gelombang PHK Masih Menjadi Ancaman Sejumlah Perusahaan Startup
Rencananya, Peris.ai akan mengalokasikan dana segar tersebut dengan fokus utama untuk terus membangun dan meningkatkan platform keamanan sibernya, meningkatkan kemampuan kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) dan machine learning, serta membina komunitas peretas (hacker) etis.
Didirikan oleh David Samuel bersama dengan Deden Gobel yang kini menempati posisi sebagai Chief Technology Officer Peris.ai, tim Peris.ai kini terdiri dari 13 individu yang memiliki pengetahuan dan keahlian di bidang keamanan siber dan perangkat lunak.
Tidak hanya itu, Peris.ai juga mendapatkan dukungan dari komunitas yang terdiri dari lebih dari 1.200 peretas etis yang membantu tim Peris.ai senantiasa mendapatkan pembaruan akan ancaman dan kerentanan terbaru.
Dalam pertumbuhan perusahaan, Peris.ai mencatat pertumbuhan Monthly Recurring Revemue/MRR sebesar 20% dari bulan ke bulan. Saat ini, Peris.ai menawarkan solusinya sebagai layanan berbasis langganan dengan tingkatan harga yang berbeda berdasarkan kebutuhan organisasi. Peris.ai juga menyediakan platform berbasi SaaS untuk industri berisiko tinggi dan perusahaan dengan infrastruktur IT yang kompleks.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Tri Nurdianti
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait:
Advertisement