Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ukraina Bakal Seneng Banget Kalau Rencana Spanyol Ini Terlaksana, Rusia Giliran Waspada

Ukraina Bakal Seneng Banget Kalau Rencana Spanyol Ini Terlaksana, Rusia Giliran Waspada ank Leopard 2 Angkatan Darat Jerman ditembakkan selama latihan militer kelompok pertempuran Forward Presence yang ditingkatkan NATO Crystal Arrow 2021 di Adazi, Latvia 26 Maret 2021 | Kredit Foto: Reuters/Ints Kalnins
Warta Ekonomi, Madrid -

Spanyol berencana mengirimkan antara empat sampai lima tank Leopard 2A4 ke Ukraina, surat kabar El Pais melaporkan. Negeri Matador bergabung dengan negara-negara Barat yang mengirimkan tank modern ke Ukraina untuk menghadapi invasi Rusia.

Pada Kamis (1/2/2023) sumber El Pais yang tidak disebutkan namanya mengatakan angka pastinya tergantung dari persedian tank Spanyol. Serta berapa banyak negara lain mengirimkan tank-tanknya ke Ukraina.

Baca Juga: Israel Sudah Diwanti-wanti Rusia: Rudal Iron Dome Kalian di Ukraina Sah buat Militer Kami

Juru bicara Kementerian Pertahanan Spanyol belum menanggapi permintaan komentar. Pada bulan ini, Kiev mengamankan pasokan tank-tank tempur dari Barat. Saat Moskow berhasil meraih kemajuan besar di timur Ukraina.

Menteri Luar Negeri Ukraina Dmytro Kuleba mengatakan pada gelombang pertama pengiriman tank modern yang dijanjikan Barat, Ukraina akan menerima sekitar 120 sampai 140 tank.

Kuleba mengatakan, tank-tank itu antara lain Leopard 2 dari Jerman, Challenger 2 dari Inggris, dan M1 Abrams dari Amerika Serikat (AS). Ia menambahkan, Ukraina "sangat mengandalkan" pasokan tank Leclerc dari Prancis yang sudah disepakati.

Sebelumnya dilaporkan Ukraina juga sedang mencari bantuan pesawat tempur dari Barat. Namun langkah tersebut dianggap dapat meningkatkan eskalasi perang yang sudah berlangsung hampir satu tahun dan menyeret negara sekutu semakin dalam.

Ukraina mengatakan, pesawat tempur sangat penting untuk menghadapi superioritas Rusia di udara dan memastikan keberhasilan serangan balasan di masa depan. Tank-tank yang telah dikirimkan negara Barat dapat menjadi ujung tombak serangan balasan tersebut.

Belum ada tanda-tanda keputusan tentang pengiriman pesawat tempur ke Ukraina dan tidak ada tanda-tanda negara Barat akan mengubah sikap mereka dalam isu ini.

Sekutu juga tidak bersedia mengirimkan rudal jarak jauh yang dapat menjangkau wilayah Rusia. Sikap mereka pada pesawat tempur tampaknya serupa dengan rudal jarak jauh.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: