Cara Mengecek Anggaran Keuangan yang Bocor, Pantas Saja Gaji Habis Terus!

Warta Ekonomi, Jakarta -

Sudah bersusah payah membuat anggaran bulanan, tetapi kok gajinya habis terus tak bersisa? Jangan-jangan 5 hal ini jadi penyebab rontoknya kondisi keuanganmu setiap bulannya! Coba deh dicek, apakah ada salah satunya? Atau bahkan semuanya?

Bersama CEO ZAP Finance Prita Ghozie, berikut ulasannya!

1. Belanja

Terkadang, habis gajian tuh rasanya seperti orang paling kaya di dunia. Bawaannya kepengin belanja ini-itu alias BPJS (Budget Pas-pasan Jiwa Sosialita). 

Jadi, harus berhati-hati loh itu berarti kamu tidak bisa membedakan kebutuhan dan keinginan. Pada dasarnya, memiliki keinginan boleh-boleh saja asal ditabung terpisah ya!

So, berbelanja harus pintar agar sesuai dengan kondisi keuangan kita.

Baca Juga: Cara Mengatur Keuangan di Era Cashless Society, Jangan Cepat Tergoda Promo dan Cashback Ya!

2. Cicilan

Cicilan boleh-boleh saja, yang berbahaya jika lebih dari 30% gaji kita habis hanya untuk bayar cicilan. Itu dia sebabnya kenapa gaji terasa habis terus.

Jadi, jika gaji kita masih habis untuk bayar cicilan, kita tidak akan bisa menyisihkan di akhir bulan, apalagi memiliki tabungan dan investasi.

3. Hangouts

Hangouts adalah kegiatan yang dilakukan semua kalangan usia, baik yang masih sendiri atau sudah berkeluarga. Namun, hangouts juga harus pilih-pilih, karena hangouts berasal dari pos playing kita sehingga tidak mengganggu dana lainnya.

4. Traveling

Traveling saat ini menjadi kebutuhan banyak orang karena dapat menurunkan level stress kita. Tetapi, pada saat traveling, kita harus sudah punya anggarannya. Jadi, buatlah rekening khusus untuk traveling. 

Jadi, pada saat sudah jenuh dengan rutinitas dan butuh berpergian, dana tersebut bisa digunakan. Berapapun dana yang berada di akun tersebut, hanya sejumlah itulah yang harus dikeluarkan. So, hindari berutang dan paylater!

5. Hobi

Fenomena hobi di era sekarang, biasanya adalah gadget. Terlebih, gadget ini sering sekali mengeluarkan seri-seri terbaru. Terlebih bagi orang-orang yang FOMO (Fear of Missing Out), takut ketinggalan tren.

Jadi, pengambilan gadget ini sangat berdampak pada pengeluaran kita, misal dengan cicilan atau dengan pembelian kuota internetnya.

Tidak hanya soal gadget, hobi lainnya seperti bersepeda, hiking, dan lain-lain sebaiknya disisihkan terpisah dengan dana lainnya.