Surya Paloh Dinilai Tunjukkan Sikap Kurang ‘Berterima Kasih’ dengan Datang Sendiri ke Markas Golkar Usai Didukung Demokrat-PKS
Pengamat media sosial Eko Kuntadhi mengatakan langkah Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh mengunjungi Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Rabu (1/2/2023) kemarin adalah langkah yang salah.
Menurut dia, Paloh melakukan sowan tepat setelah dua partai yang katanya akan tergabung dalam Koalisi Perubahan yaitu Demokrat dan PKS memberikan suara mereka kepada Anies Baswedan.
“Jadi ketika Surya Paloh sebagai orang nomor satu partai Nasdem ketemu Golkar yang sekarang Golkar itu kan ada di KIB atau Koalisi Indonesia Bersatu bersama PPP dan PAN. Tiketnya udah cukup tuh kalau mau ngusung capres atau cawapres,” kata Eko melansir dari 2045 TV, Kamis (02/02/23).
Baca Juga: Surya Paloh Keluyuran ke Partai Lain untuk Tinggalkan PKS dan Demokrat? Simak Apa Kata Analis!
Ia juga menyebutkan bahwa, beberapa waktu lalu belum lama mungkin sekitar 3-4 hari lalu juga ada kunjungan petinggi Partai Nasdem ke koalisinya Gerindra dan PKB.
“Malah berkunjung ke markas pemenangan koalisi Gerindra dan PKB lagi dan yang datang Pak Ahmad Ali, dia ini adalah wakil ketua umum. Jadi boleh dibilang Ahmad Ali ini orang nomor 2 setelah Pak Surya Paloh di Partai Nasdem,” katanya.
“Sementara pada sisi lain ketika PKS menggelar konferensi pers untuk menyatakan dukungan kepada Anies Baswedan kebetulan konferensi persnya digelar di Bandara Soekarno Hatta, itu orang Nasdem malah nggak datang,” jelasnya.
Padahal kata Eko, para kader partai Demokrat datang di situ. Dan ketika dikonfirmasi alasannya kenapa tidak datang, jawaban yang diterima adalah jawaban teknis.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Sabrina Mulia Rhamadanty
Editor: Sabrina Mulia Rhamadanty
Tag Terkait:
Advertisement