London Tempati Urutan Pertama sebagai Kota Paling Siap Kripto di Dunia untuk Bisnis

Warta Ekonomi, Jakarta -

London kini menempati posisi puncak sebagai kota paling siap kripto di dunia untuk bisnis dan startup dengan diikuti oleh kota-kota mertopolitan terkemuka seperti Dubai dan New York masuk ke dalam daftar tiga besar.

Sebelumnya, pada tahun 2022 posisi teratas diisi oleh Hong Kong sebagai kota paling siap kripto, namun kini Hong Kong berada di posisi ke tujuh sesuai dengan penelitian terbaru.

Dilansir dari Cointelegraph pada Senin (6/2/2023), posisi pertama London sebagai kota paling siap kripto selaras dengan regulasi London yang berjalan pro-kripto.

Baca Juga: Mantan Penasihat Bank of China Minta Beijing Pertimbangkan Kembali Larangan Kripto

Dengan mempertimbangkan pada beberapa indikator utama terkait dengan bisnis seperti pajak, ATM, perusahaan kripto, pekerjaan terkait kripto, dan acara terkait kripto, penelitian dari Recap menunjukkan bahwa London berhasil menyalip posisi Hong Kong dalam standar tingkat indikator utama utamanya dalam menarik bisnis dan startup.

Ada pun pertimbangan lain yang dilakukan sebagai indikator pemenuhan dari penelitian tersebut antara lain juga mencakup beberapa pertimbangan non-kripto seperti kualitas hidup, serta penelitian dan pengembangan sebagai presentase dari produk domestik bruto (PDB), dan terkait juga tarif pajak keuntungan modal.

Hal ini didukung oleh visi dari Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak yang memastikan industri jasa keuangan Inggris selalu di garis depan teknologi dan inovasi berada di jalur yang tepat. Apalagi visi untuk menjadikan Inggris sebagai kripto hub membutuhkan infrastruktur yang memadai untuk mendorong adopsi yang lebih luas dan akses yang dapat dijangkau serta dapat membuka ekosistem kripto di masyarakat.

Sejauh ini, London telah menjadi rumah bagi sebagian besar orang yang berkerja di industri kripto. Indikasi minat masyarakat di London terhadap kripto pun nampak lebih tinggi di antara masyarakat umum pada ekosistem kripto. Hal ini juga diperkuat dengan dukungan kota-kota lain yang menaungi London dalam adopsi kripto secara global.

Mengarah pada upaya untuk menjadi terdepan, diketahui saat ini Bank of England dan HM Treasury tengah menyoroti perlunya meluncurkan mata uang digital bank sentral pada tahun 2030.