Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Walau Hadapi Hantu Resesi, Majoo Pede Melangkah Bersama UMKM Lewat Digitalisasi

Walau Hadapi Hantu Resesi, Majoo Pede Melangkah Bersama UMKM Lewat Digitalisasi Kredit Foto: Majoo Indonesia

“Misi kami membuat UMKM sekaligus pekerja informalnya terdigitalisasi dan semakin inklusif dengan layanan keuangan, sehingga majoo bisa bertumbuh 3 kali lipat dibanding tahun sebelumnya dengan area jangkauan yang lebih luas,” tutupnya.

Baca Juga: Ungkit Soal Pengkhianatan, Prabowo Sorot Tajam Kader Gerindra: Politik Itu Bukan Mencela Apalagi Menipu!

Pemerintah Indonesia sendiri mendorong transformasi digitalisasi UMKM, dengan target 30 juta UMKM di penghujung 2023. Dengan demikian, diharapkan bakal ada 500 ribu UMKM bergabung dengan ekosistem digital setiap bulan.  majoo bukan hanya siap untuk turut berperan menyukseskan program pemerintah #UMKMNaikKelas ini, melainkan juga siap untuk mendorong digitalisasi para pekerja informal yang menjadi motor UMKM di Indonesia.

Aplikasi wirausaha majoo membantu pelaku F&B, retail maupun jasa untuk dapat mengelola usahanya dengan lebih efisien, sekaligus membantu mereka untuk berjualan di berbagai marketplace.  majoo, aplikasi ERP untuk UMKM, memiliki fitur yang lengkap, tidak hanya kasir online dan inventory, tetapi juga akunting, toko online dan integrasi marketplace, serta pengelolaan karyawan termasuk pencatatan absensi, pencatatan komisi, hingga penggajian.

Baca Juga: Masalah Janji Berujung Isu Pengkhianatan Anies, Kubu Prabowo Dikuliti Habis: Kayak Kalian Paling Bermoral Aja!

Hasil studi majoo menunjukkan, fitur yang lengkap membuat pengusaha bisa mendorong efisiensi bisnis hingga 30%.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Aldi Ginastiar

Advertisement

Bagikan Artikel: