Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Muncul Sinyal Dinasti Politik Keluarga Jokowi, Rizal Ramli: Etika Rendah, Rasa Malu Nyaris Nol!

Muncul Sinyal Dinasti Politik Keluarga Jokowi, Rizal Ramli: Etika Rendah, Rasa Malu Nyaris Nol! Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Ekonom Senior Rizal Ramli, menyorot tajam bagaimana banyaknya anggota keluarga dari Joko Widodo alias Jokowi turut ikut berpolitik jelang Pilpres 2024.

Dirinya mengatakan hal ini menjadi bukti bahwa dinasti politik mantan gubernur tersebut lebih ganas dari Presiden Soeharto.

Baca Juga: Tiba-tiba Disebut Sudah Meninggal Dunia, Reaksi Gibran bin Jokowi: Saya Masih Pengen Hidup

Rizal bahkan memberikan pernyataan menohok, menurutnya ini adalah sinyal etika yang rendah dan nyaris tak ada rasa malu.

"Dinasti Politik Jokowi lebih ganas daripada Soeharto, standar etika yang rendah, rasa malu nyaris nol, aji mumpung amat dahsyat berkumpul di sini," " ujar Rizal Ramli dikutip dari unggahan twitternya, @RamliRizal (5/2/2023).

Bahkan mantan menteri ini mengungkit bagaimana adanya dana oligarki dalam manuver dinasti politik Jokowi.

"Dimodalin taipan Rp 75 milyar. Supaya balik modal perlu jual 3 juta gelas cendol atau Rp25.000 per gelas," sambung Rizal Ramli.

Baca Juga: Carut-marut Proyek Esemka, Redup Ditelan Bumi hingga Tiba-tiba Muncul Lagi Jelang Digantinya Jokowi

Dikutip fajar.co.id, dari video unggahan akun YouTube Bang Edy Channel. Bang Edy  menceritakan bagaimana Jokowi yang baru 7 tahun mimpi Indonesia, anak dan menantunya langsung menguasai bisnis dan politik. 

"Soeharto perlu 30 tahun lebih untuk seorang Turut, anaknya untuk anak yang disayanginya menjadi Menteri Sosial dan itupun hanya 3 bulan di akhir 98," ujar Bang Edy.

Baca Juga: Jelang Perebutan Kursi Jokowi, Janji Anies Baswedan kepada Sandiaga Uno Dibongkar Habis: Intinya, Dia Memberikan...

Sementara Jokowi hanya butuh waktu 7 tahun, anak dan menantunya sudah bisa masuk dan menguasai bisnis dan Politik. 

"Gibran, sang anak menjadi Walikota Solo. Sedangkan Bobby, yang menantu menjadi Walikota Medan," tukasnya. 

Baca Juga: Isu Danai Anies Baswedan, Sandiaga Uno Untung Habis-habisan: Hasilnya, Dia Dipungut Jokowi

Teranyar dikatakan Bang Edy, ada wacana Gibran menjadi Gubernur Jakarta, sedangkan Kaesang digadang menempati posisi Walikota Solo.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Aldi Ginastiar

Advertisement

Bagikan Artikel: