Gembar-gembor Ungkap Perjanjian Politiknya dengan Anies Baswedan, Pengamat Tagih Sumbangan Pilpres 2019 ke Sandiaga

Kritikus Bachrum Ahmadi menyinggung soal sumbangan pemilihan presiden (Pilpres) 2019.

Dimana pada masa itu, Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno yang berpasangan melawan Joko Widodo dan Maruf Amin, menggalang dana publik untuk ongkos politik.

Ini diungkit Bachrum usai Sandiaga Uno mengungkap soal perjanjian tiga pihak antara Prabowo Subianto, dirinya, dan Anies Baswedan pada tahun 2017 saat dirinya menjabat sebagai wakil gubernur DKI Jakarta.

Baca Juga: Kacau! Erwin Aksa Blak-blakan Soal Utang Anies Baswedan ke Sandiaga Uno Rp50 Miliar: Belum Lunas Sampai Sekarang!

“Terus bagaimana dengan sumbangan pendukung ente dulu waktu pilpres 2019 bos? apakah ini bujan pengkhianatan?” ujarnya, dikutip dari fajar.co.id dari cuitannya di Twitter, Minggu (5/2/2023).

Lebih tegas, Bachrum mengatakan Gerindra mestinya tak bicara moral lagi apalagi dengan ketidakjelasan dana sumbangan tersebut.

“Klen Gerindra gak usah bicara moral lah. Kayak klen aja yang paling bermoral!” tegasnya.

Diketahui sebelumnya, Sandiaga Uno melalui kanal YouTube Akbar Faizal Uncensored yang diunggah pada (26/1) mengungkit soal adanya perjanjian dirinya, Prabowo dan Anies.

Baca Juga: Anies Baswedan Disebut-sebut Punya Utang Rp50 Miliar ke Sandiaga Uno, Respons Gerindra: Kalau Itu...

Walau demikian, ia enggan membeberkan isi perjanjian itu. Sebut perjanjiannya saat ini dipegang Wakil Ketua Umum Gerindra Fadli Zon.