Dengerin, Begini Komentar Xi Jinping Soal Bencana Gempa di Turki
Presiden China Xi Jinping pada Senin (6/2/2023) menyatakan belasungkawa kepada Turkiye setelah gempa bumi kuat mengguncang negara yang katanya akan mengatasi bencana di bawah kepemimpinan Presiden Recep Tayyip Erdogan.
Dilansir Anadolu Agency, Xi mengatakan dia percaya bahwa di bawah kepemimpinan presiden Turki, "pemerintah dan rakyat Turkiye pasti akan mengatasi bencana dan membangun kembali rumah mereka."
Baca Juga: Di Turki, Malam yang Dingin Dipenuhi dengan Jeritan dan Tangisan Para Korban
Komentarnya datang dalam pesan belasungkawa kepada Erdogan setelah 1.760 orang kehilangan nyawa dan 12.068 terluka oleh dua gempa kuat pada Senin (6/2/2023) pagi di Turkiye selatan yang membuat lebih dari 5.000 bangunan menjadi puing-puing.
Presiden China mengatakan dia "sedih" mendengar bahwa gempa bumi "menyebabkan banyak korban dan kerugian harta benda."
Media CGTN mengutip presiden China yang mengatakan bahwa dia menyampaikan "belasungkawa atas almarhum dan menyatakan simpati yang tulus kepada keluarga yang berduka dan yang terluka," atas nama pemerintah dan rakyat China.
Xi mengirim pesan serupa kepada pemimpin rezim Suriah, Bashar al-Assad, atas gempa mematikan yang mengguncang sebagian negara yang dilanda konflik di mana setidaknya 968 orang tewas dan ratusan lainnya terluka, menurut angka yang dikumpulkan dari rezim Suriah, Kementerian Kesehatan dan Pertahanan Sipil Suriah.
Senin (6/2/2023) dini hari, gempa berkekuatan 7,7 yang berpusat di distrik Pazarcik, mengguncang Kahramanmaras dan mengguncang beberapa provinsi dengan kuat, termasuk Gaziantep, Sanliurfa, Diyarbakir, Adana, Adiyaman, Malatya, Osmaniye, Hatay, dan Kilis.
Kemudian, pada pukul 13.24 waktu setempat, gempa berkekuatan 7,6 yang berpusat di distrik Elbistan Kahramanmaras melanda wilayah tersebut.
Hampir 9.700 personel pencarian dan penyelamatan telah ditugaskan ke wilayah tersebut, menurut Kepresidenan Manajemen Bencana dan Darurat (AFAD).
Turkiye mengumumkan tujuh hari berkabung nasional mengingat kerusakan parah nyawa dan harta benda yang disebabkan oleh gempa bumi dan mengeluarkan alarm level-4, termasuk seruan untuk bantuan internasional.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto
Tag Terkait:
Advertisement