Upaya Wujudkan Dampak Sosial Bagi UMKM, KoinWorks Bentuk Departemen Impact & ESG

Dalam upaya mewujudkan komitmennya untuk menyediakan ekosistem keuangan digital yang lebih inklusif dan memberikan dampak sosial yang terukur kepada UMKM untuk membantu bisnis yang menguntungkan dan berkelanjutan, neobank untuk UMKM, KoinWorks membentuk departemen Impact & Enviroment, Social, Governance (ESG). Untuk memimpin departemen ini, KoinWorks telah menunjuk seorang ahli impact finance global, Angelique Timmer.

"Memberikan dampak sosial berkelanjutan adalah inti dari DNA KoinWorks. Di bawah kepemimpinan Angeliwue dalam Impact & ESG, kami akan terus mengembangkan inovasi untuk membantu UMKM beradaptasi dan tumbuh di tengah lanskap bisnis yang berkembang. Pemahaman Angelique akan pentingnya perubahan pola pikir dalam mendorong inklusi keuangan untuk segmen underserved akan semakin mendukung kami dalam memberdayakan dan menyediakan apa yang benar-benar dibutuhkan pelaku UMKM," tutur Co-Founder & CEO KoinWorks Benedicto Haryono dalam pernyataan media pada Jumat (10/2/2023).

Baca Juga: SRCIS Gandeng Grab, AQUA, hingga BRI untuk Dukung UMKM Naik Kelas

Angelique memiliki tugas utama untuk memastikan dampak sosial yang diberikan oleh KoinWorks dapat terukur secara keseluruhan agar dapat terus memberikan produk dan layanan yang berorientasi pada konsumen dan membantu UMKM agar memiliki bisnis yang menguntungkan dan berkelanjutan.

Melalui departemen Impact & ESG, Angelique akan memimpin timnya itu menyusun impact metrics yang dapat dipertanggungjawabkan dan juga memberikan solusi keuangan dan nonkeuangan digital seperti program-program edukasi untuk menjawab kebutuhan UMKM Indonesia dan menciptakan komunitas UMKM yang terus berkembang.

"Prioritas utama kami ke depan adalah menampilkan metrik dampak sosial yang akuntabel. Dengan metrik yang tepat, ktia tidak hanya dapat melihat bagaimana 65 juta UMKM berkontribusi terhadap perkembangan kelas menengah di Indonesia, melalui angka dan narasi, tetapi kita juga dapat memahami nilai serta kebutuhan mereka secara keseluruhan," terang Angelique yang telah memiliki pengalaman selama 20 tahun di bidang transformasi bisnis berkelanjutan di Indonesia, India, Peru, Bolivia, dan Belanda.

Sejak didirikan pada tahun 2016, KoinWorks telah mendukung sekitar 850.000 UMKM dalam mendapatkan akses pendanaan di mana 25% dari UMKM tersebut mendapat pendanaan pertama di KoinWorks. Selain itu, KoinWorks juga telah berhasil menggandakan jumlah UMKM yang dipimpin perempuan yang mereka dukung. Kehadiran departemen Impact & ESG tentunya dapat semakin meningkatkan pertumbuhan ini dan memperkuat komitmen KoinWorks dalam mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan PBB pada tahun 2030.

"Ketika kita sebagai perusahaan fintech, mitra bisnis, dan pemerintah, mengetahui dan dapat menjelaskan nilai UMKM dalam metrik dan storytelling, kita dapat berkolaborasi untuk memberikan alternatif terhadap sistem yang ada sehingga dapat melayani kebutuhan UMKM yang masih kurang terlayani dan merangkul mereka ke dalam eksositem keuangan. Di dunia pascaCovid-19 ini, harus dipahami bahwa inklusi keuangan adalah strategi yang penting bagi semua," ujar Angelique.