Soal 'Presiden 2024 Perlu Lanjutkan Kebijakan Jokowi', Luhut Kena Sikut: Rakyat di Daerah Sudah Muak dengan Rezim Pusat
Pernyataan Luhut Binsar Pandjaitan soal presiden selanjutnya harus melanjutkan kebijakan Joko Widodo (Jokowi) menjadi sorotan. Kritikus Faizal Assegaf turut mengkritisi pernyataan tersebut.
"Celakanya, kemiskinan tidak pernah dituntaskan, tapi dijadikan dalih untuk mengemis utang," ujar Faizal dikutip dari unggahan twitternya, @faizalassegaf, Minggu (12/2/2023).
Baca Juga: Pengamat Anggap Opung Luhut 'Halu' usai Minta Presiden Berikutnya Melanjutkan Kebijakan Jokowi
Bukan hanya itu, dikatakan Faizal, suburnya kemiskinan dipertahankan sebagai jebakan politik transaksional.
"Ciri kejahatan oligarki begitu, sampai benar-benar rakyat menderita dan negara bubar. Rakyat di daerah sudah muak dengan rezim pusat," tukasnya.
Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menginginkan Presiden terpilih 2024 akan melanjutkan kebijakan dan juga capaian yang telah ditorehkan Presiden Jokowi.
Menurut Luhut, pemerintahan Jokowi telah menciptakan ekosistem yang baik untuk Indonesia dan sangat disayangkan jika tak dilanjutkan.
Luhut memberikan contoh, ekosistem yang dibangun Pemerintahan Jokowi adalah gebrakan baru dalam sejarah Indonesia.
Baca Juga: Respons Kejelasan Nasib Tragedi Kanjuruhan dengan Tertawaan, Jokowi Disorot Tajam: Sadis, Luar Biasa
Luhut menegaskan, presiden terpilih nantinya tidak perlu malu melanjutkan capaian periode sebelumnya. Justru, kata dia, presiden tersebut akan mendapatkan apresiasi jika ekosistem yang diterapkan berjalan sukses.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Puri Mei Setyaningrum
Tag Terkait:
Advertisement