Mengenal Perkebunan Sawit dan Keberadaan PKS di Benua Etam

Warta Ekonomi, Jakarta -

Provinsi Kalimantan Timur merupakan salah satu provinsi penghasil minyak kelapa sawit terbesar di Indonesia. Berdasarkan data Kementerian Pertanian RI (2019), Kalimantan Timur menduduki peringkat ke-6 sebagai provinsi dengan perkebunan sawit terluas, yakni mencapai 1,287 juta hektare.

Senada dengan hal ini, Kalimantan Timur saat ini telah memiliki 99 pabrik pengolahan kelapa sawit aktif yang tersebar pada 7 kabupaten sehingga kini produksi minyak sawit (crude palm oil/CPO) lebih tinggi dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.

Baca Juga: Fokus Pengembangan Smallholders untuk Mendorong Industri Minyak Sawit

"Jumlah pabrik pengolahan kelapa sawit sebanyak ini mengalami peningkatan ketimbang tahun 2021 yang sebanyak 95 pabrik," ujar Kepala Bidang Usaha Dinas Perkebunan Provinsi Kalimantan Timur, Taufiq Kurrahman, dilansir dari laman resmi Dinas Perkebunan Provinsi Kalimantan Timur, Selasa (14/2/2023). 

Lebih lanjut Taufiq merinci, dari 99 pabrik pengolahan kelapa sawit tersebut, kapasitas produksi tandan buah segar (TBS) terpasang mencapai 5.662 ton per jam dengan kapasitas terpakai mencapai 4.964,68 ton per jam. Jika dirinci per kabupaten, sebaran 99 pabrik aktif tersebut adalah di Kabupaten Kutai Timur terdapat 38 pabrik yang tersebar pada 12 kecamatan, sementara untuk kapasitas produksi TBS terpasang sebanyak 2.082 ton per jam dan yang terpakai sebanyak 1.911,32 ton per jam.

Selain itu, di Kabupaten Kutai Kartanegara terdapat 19 pabrik pengolahan kelapa sawit yang tersebar pada 11 kecamatan, kapasitas produksi TBS terpasang sebanyak 1.035 ton per jam, dan yang terpakai sebanyak 918,87 ton per jam.

Di Kabupaten Penajam Paser Utara tercatat ada enam pabrik pengolahan kelapa sawit pada tiga kecamatan, kapasitas produksi TBS terpasang tercatat 360 ton per jam dan yang terpakai sebanyak 238,33 ton per jam.

Di Kabupaten Kutai Barat terdapat delapan pabrik aktif yang tersebar di 2 kecamatan. Sementara, kapasitas produksi TBS terpasang sebanyak 460 ton per jam dan yang terpakai sebanyak 446 ton per jam.

Di Kabupaten Paser terdapat 15 pabrik pengolahan sawit yang tersebar di 7 kecamatan dengan kapasitas produksi TBS terpasang sebanyak 935 ton per jam dan yang terpakai sebanyak 717,67 ton per jam.

Selanjutnya, di Kabupaten Berau terdapat 12 pabrik yang tersebar pada 4 kecamatan, kapasitas produksi TBS terpasang sebanyak 730 ton per jam dan yang terpakai sebanyak 681 ton per jam. Terakhir, di Kabupaten Mahakam Ulu baru terdapat 1 pabrik pengolahan sawit.