Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Anies Baswedan Dinilai Jadi Biang Kerok, Banyak Pihak Sudah Siapkan Jebakan Buat Menjegal Dirinya

Anies Baswedan Dinilai Jadi Biang Kerok, Banyak Pihak Sudah Siapkan Jebakan Buat Menjegal Dirinya Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Bakal calon presiden (bacapres) Partai Nasdem, Anies Baswedan disebut bakal menjadi sumber masalah buat partai atau koalisi partai politik lain jelang Pilpres 2024.

Karena pengaruh inilah, akan banyak pihak mencoba sekuat tenaga menggagalkan Anies dapat tiket maju di Pilpres mendatang.

Hal ini disampaikan oleh Politisi Partai NasDem, Zulfan Lindan yang menilai, jika majunya Anies akan mengubah peta politik dan strategi dari setiap koalisi.

Baca Juga: Anies Baswedan Harus Waspada! Pengamat Sebut Kubu Lawan Saling Bersinergi Manfaatkan Isu Utang untuk Menyerang

"Sekarang begini, Anies itu problem, saya bilang tadi problem. Kenapa? Gara-gara Anies ini mau maju sebagai presiden. Orang semua nunggu nih, kalau Anies nanti maju sebagai capres," kata Zulfan ditemui di Kawasan Jakarta Selatan, dikutip Selasa (14/2/2023).

Menurutnya, jika memang nantinya Anies benar-benar dapat tiket maju untuk Pilpres 2024, maka PDIP misalnya pasti akan mengusung Ganjar Pranowo maju juga di Pilpres.

Ganjar kemudian akan dipasangkan dengan Prabowo Subianto untuk melawan Anies nantinya.

"Mau tidak mau, PDIP pasti keluarkan Ganjar. Satu. Prabowo dan Ganjar itu akan bersatu. Karena kalau terbelah dua, pasti Anies yang menang. Kan pertimbangannya begitu," tuturnya.

"Berarti kan beban buat siapa? Buat partai di luar koalisi 'yang berubah-ubah' itu ya, saya setuju pake istilah berubah-ubah, bukan perubahan," sambungnya.

Menurutnya, karena Anies menjadi beban bagi koalisi kain, maka eks Gubernur DKI Jakarta itu bisa saja mendapat upaya pencegahan agar tak maju di Pilpres.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Sabrina Mulia Rhamadanty

Advertisement

Bagikan Artikel: