DBS Bank Berencana Buka Layanan Perdagangan Kripto di Hong Kong

Megabank DBS Group milik negara Singapura kini tengah berencana untuk memperluas layanan cryptocurrency ke Hong Kong. Dalam laporan Bloomberg yang dirilis pada 13 Februari, Bank DBS diketahui berencana mengajukan lisensi yang dapat memungkinkan bank untuk menawarkan latanan perdagangan kripto kepada pelanggan Hong Kong.

Dilansir dari Cointelegraph pada Selasa (14/2/2023), rencana ekspansi Bank DBS ke Hong Kong ini datang di tengah penegasan wilayah administrasi khusus China tersebut akan sikap pro-kriptonya.

Pada Januari lalu sekretaris keuangan Hong Kong Paul Chan telah menyatakan bahwa pemerintah Hong Kong terbuka untuk berkolaborasi dengan startup kripto dan fintech pada tahun 2023. Chan turut membeberkan bahwa banyak perusahaan industri telah menyatakan kesediaan untuk memperluas operasinya di Hong Kong atau go public di bursa lokal.

Baca Juga: CEO Blockstream Sebut BTC Dapat Capai US$10 Juta dalam 9 Tahun Tapi Perlu Banyak Sidechain

Selain itu, sikap pro-kripto juga ditunjukkan di mana regulator Hong Kong telah mengesahkan undang-undang untuk menyiapkan sistem lisensi bagi penyedia layanan aset virtual pada Desember 2022. Kerangka peraturan baru juga dirancang untuk memberikan tingkat pengakuan pasar yang sama bagi pertukaran kripto seperti yang saat ini berlaku untuk pasar lembaga keuangan tradisional.

CEO DBS Bank Hong Kong Sebastian Paredes menyampaikan bahwa pihaknya telah berencana untuk mengajukan lisensi di Hong Kong sehingga bank dapat menjual aset digital kepada pelanggannya di Hong Kong. Paredes juga mencatat bahwa DBS menyambut baik kebijakan baru terkait kripto di Hong Kong dan juga "sangat sensitif" terhadao risiko terkait dengan aset digital.

Tidak hanya itu, Paredes turut menambahkan bahwa Bank bersedia untuk menjadi salah satu pemberi pinjaman pertama yang menawarkan kripto di Hong Kong setelah peraturan terkait sepenuhnya jelas dan setelah DBS memahami kerangka kerjanya.

Berita terkait rencana ekspansi DBS Bank untuk menawarkan layanan kriptonya di Hong Kong ini juga muncul di tengah pemberitaan Bank DBS yang membawa laba bersihnya naik 20% ke rekor SG$8,19 miliar atau sekitar US$6,7 miliar pada tahun 2022 di mana total pendapatan meningkat 16% menjadi SG$16,5 miliar atau setara US$12,4 miliar melampaui SG$16 miliar untuk pertama kalinya dalam sejarah.