Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

CEO Blockstream Sebut BTC Dapat Capai US$10 Juta dalam 9 Tahun Tapi Perlu Banyak Sidechain

CEO Blockstream Sebut BTC Dapat Capai US$10 Juta dalam 9 Tahun Tapi Perlu Banyak Sidechain Kredit Foto: Unsplash/Jonathan Borba
Warta Ekonomi, Jakarta -

CEO Blockstream Adam Back dalam utas yang ia bagikan di akun Twitter-nya pada 12 Februari lalu menyebut prediksi dan percaya bahwa Bitcoin (BTC) bisa mencapai nilai US$10 juta dalam kurun waktu sembilan tahun atau lebih tepatnya pada akhir halvening keenam pada tahun 2032.

Dilansir dari Cointelegraph pada Selasa (14/2/2023), selama teknologi layer-2 BTC dan infrastruktur dompet membaik, prediksi harga US$10 juta saat halvening untuk BTC dapat menjadi kenyataan.

Back mengatakan bahwa agar hal tersebut dapat terwujud, peningkatan dalam teknologi layer-2 dan infrastruktur dompet perlu dilacak dengan cepat untuk memberikan waktu bagi inovasi untuk berkembang, di mana inovasi harus dapat memenuhi kebutuhan pengguna akan keperluan memiliki UTXO sendiri, kunci mereka sendiri, dan cold storage tahan sensor tanpa melemahkan keamanan rantai utama.

Baca Juga: Kritik Keras Kehadiran Bitcoin, Kata Warren Buffett Lebih Baik Beli 2 Aset Ini!

Back telah mencatat bahwa harga BTC naik dua kali lipat dari tahun ke tahun rata-rata sejak 2013 dan ia menjelaskan bahwa tren tersebut berlanjut di mana harga BTC akan mencapai US$10 juta.

Jika hal ini menjadi kenyataan, maka kapitalisasi pasar BTC dalam kurun waktu sembilan tahun akan menjadi sekitar US$200 triliun. Namun dalam hal ini, untuk mencapai prediksi dalam waktu yang tidak cukup banyak, dibutuhkan lebih banyak pengoptimalam sidechains/drivechains sebagai tradeoff.

Menanggapi komentar yang ada, Back menyampaikan bahwa ia yakin adopsi BTC belum mencapai bagian bawah kurva S karena hanya 1-2% populasi di dunia saja yang telah memanfaatkan BTC.

Ia turut memperkirakan bahwa akan lebih banyak investor mulai memupuk BTC ke dalam dompet cold storage. Ia juga menjelaskan bahwa bagian dari gelombang adopsi berikutnya mungkin berasal dari apa yang ia gambarkan sebagai "persembutan hyperbitcoinization" di mana orang-orang di lingkungan hiperinflasi akan bergegas ke BTC.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Tri Nurdianti
Editor: Rosmayanti

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: