Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kompol Rovan Richad Mahenu Salut ke Jenderal Andika, Begini Ceritanya

Kompol Rovan Richad Mahenu Salut ke Jenderal Andika, Begini Ceritanya Kredit Foto: Istimewa
Warta Ekonomi, Jakarta -

Kasubdit Siber Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya, Kompol Rovan Richad Mahenu, mengaku dulu salut dengan kepemimpinan Kepala Staf Angakatan Darat, Jenderal TNI Andika Perkasa.

Hal itu diutarakan Rovan lantaran dirinya memastikan sendiri tak ada lagi iuran yang ditemuinya ketika menjadi Perwira Siswa Pendidikan Reguler LX Sekolah Staf dan Komando Angkatan Darat (Pasis Dikreg Seskoad) Tahun Anggaran 2021.

Baca Juga: NasDem Sempat Incar Andika Perkasa Jadi Capres, Husin Shihab: Lebih Layak Dibanding Anies

Rovan menyelesaikan pendidikan Dikreg LX Seskoad Tahun Anggaran 2021 setelah menempuh pendidikan selama enam bulan. Selain Rovan, ada delapan anggota polisi yang juga mengikuti Dikreg LX Seskoad Tahun Anggaran 2021.

Selama mengikuti pendidikan di Seskoad, Rovan mengakui saat ini institusi TNI AD sudah begitu profesional dan transparan. Yang paling terlihat, tak adanya lagi iuran-iuran yang diminta ketika dirinya mengikuti pendidikan di Seskoad. Dia pun tak segan menyampaikan apresiasinya kepada sosok Jenderal Andika Perkasa.

"TNI AD sudah banyak berubah di zaman Pak Andika. Mungkin prioritas Pak Andika saat itu jadi prajurit yang profesional. Saya lihat di Seskoad saat itu sudah lebih terbuka dan transparan. Sudah tidak ada lagi iuran, apalagi saat itu situasi pandemi. Semua pasis tidak mengeluarkan duit yang banyak," tutur Rovan, dikutip dari keterangan tertulis yang diterima, Rabu (15/2/2023).

Soal adanya iuran selama pendidikan, diakui Rovan, itu memang sudah menjadi cerita yang banyak beredar di kalangan para siswa. "Kalau dulu ada istilah kita sekolah harus jual rumah, jual mobil, jual macam-macam," kata Rovan.

Namun, kali ini, dia memastikan tak ada Perwira Siswa yang sampai menjual harta bendanya demi bisa mengikuti pendidikan di Seskoad. "Sekarang mobil lengkap, kalau kemarin penutupan di Seskoad mobil lengkap berarti para Pasis (Perwira Siswa) tak ada yang jual mobil," kata Rovan.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Puri Mei Setyaningrum

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: