Pembangunan IKN Nusantara Akan Gunakan Sejumlah Konsep Ini

Kepala Otorita Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara Bambang Susantono menyebut, pembangunan IKN di Kalimantan Timur akan menggunakan beberapa konsep yang ditujukan agar dapat memberikan kenyamanan pada masyarakat.

Adapun konsep pertama adalah green atau hijau yang erat kaitannya dengan keberlanjutan lingkungan untuk dapat mengantisipasi perubahan iklim.

"Pertama green atau hijau dengan environment lingkungan hidup, climate change termasuk bio diversity," ujar Bambang dikutip dari akun YouTube Direktorat Kemahasiswaan ITB, Kamis (16/2/2023). 

Baca Juga: IKN Nusantara Ditargetkan Jadi Kota Netral Karbon pada 2045

Bambang mengatakan karakter lainnya adalah smart city, dan inklusi dengan kata lain kota ini akan dibuat untuk seluruh masyarakat bukan hanya untuk golongan tertentu.

"Inklusif karena ini adalah kota buat semua jadi bukan kota untuk orang kaya atau punya duit saja bukan punya yang tua saja atau middle age, tapi juga buat yang generation dan sebagainya," ujarnya. 

Kemudian kota juga akan dibuat tangguh untuk menghadapi guncangan yang berasal dari faktor ekonomi ataupun virus yang menyerang. Bambang menilai bahwa pada saat pandemi Covid-19 banyak kota yang belum siap, di mana kota mungkin siap terhadap guncangan atau shock untuk ekonomi dan finansial namun belum siap dalam menghadapi pandemi.

"Kota mungkin bisa melakukan adaptasi dan mitigasi untuk climate change, tapi banyak kota yang siap untuk masalah health atau pandemi, dan kita harapkan kota ini punya resiliance atau ketahanan untuk apa pun shock-nya," ucapnya. 

Hal tersebut dapat diantisipasi dengan cara membuat jaminan sosial, fasilitas, pendidikan yang bagus guna menghadapi guncangan dari segala sisi.

Faktor terakhir adalah terkait sustainblity-nya atau dengan kata lain keberlanjutan dari kota tersebut untuk diarahkan agar terus berkembang.