PM Yunani Pascagempa: Ini Kesempatan 'Berbaikan' dengan Turki

Perdana Menteri Yunani pada Kamis (16/2/2023) mengatakan bahwa iklim yang muncul setelah gempa bumi minggu lalu di Turki selatan dapat berfungsi sebagai kesempatan untuk memulihkan kembali hubungan dengan Ankara.

"Bagi Yunani, berdiri bersama Turki dan Suriah adalah murni tugas kemanusiaan yang tidak melayani tujuan kebijakan luar negeri apa pun," kata Kyriakos Mitsotakis dalam wawancara dengan penyiar publik ERT.

Baca Juga: Sepekan Kerja Tanpa Lelah, Tim SAR Serbia Blak-blakan: Solidaritas Rakyat Turki Menakjubkan

Ditanya tentang prospek hubungan bilateral dengan Ankara, dia mengatakan “gempa bumi dapat memberikan kesempatan untuk mendefinisikan kembali hubungan antara Yunani dan Turki.”

"Itu juga memungkinkan untuk mendefinisikan kembali hubungan antara Turki dan Uni Eropa secara keseluruhan," kata Mitsotakis, menambahkan keputusan akhir akan dibuat oleh kepemimpinan Turki.

Dia berpendapat, bahwa negara tidak mengubah kebijakan luar negeri mereka dalam semalam.

Mitsotakis melanjutkan dengan menyatakan bahwa Turki akan membutuhkan dukungan Eropa yang kuat untuk pulih dari kerusakan yang dialaminya akibat gempa.

“Dan kami ingin melakukan segala daya kami untuk membantu rakyat Turki dan Turki bangkit kembali. Ini juga untuk kepentingan nasional kita," tambahnya.

Sedikitnya 38.044 orang tewas akibat dua gempa kuat yang mengguncang Türkiye selatan pada 6 Februari, kata badan bencana negara itu, Jumat (17/2/2023) pagi.