Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Dukung UMKM, BTN Bidik Penyaluran Kredit UMKM Rp4,4 Triliun di Tahun 2023

Dukung UMKM, BTN Bidik Penyaluran Kredit UMKM Rp4,4 Triliun di Tahun 2023 Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) berkomitmen mendukung pengembangan UMKM untuk meningkatkan daya saing dan naik kelas. Untuk itu, BTN menargetkan penyaluran kredit UMKM termasuk KUR untuk pembiayaan mikro dan kecil lebih besar lagi sekitar Rp4,4 triliun di tahun ini. Angka itu lebih tinggi dibandingkan realisasi penyaluran kredit UMKM termasuk KUR untuk pembiayaan mikro dan kecil yang mencapai Rp4,1 triliun di tahun 2022. 

Direktur Consumer Bank BTN Hirwandi Gafar menuturkan, untuk mencapai target tersebut, BTN akan fokus pada perbaikan proses bisnis kredit UMKM yang lebih efisien, peningkatan Value Chain pada sektor Housing Ecosystem dan digitalisasi Proses Kredit UMKM. Baca Juga: Lanjutkan Ekspansi, BTN Syariah Buka Kantor Cabang di Pontianak

"Tiga fokus utama itu akan menjadi landasan kami dalam menggarap potensi bisnis kredit UMKM," ujarnya Hirwandi di Jakarta, Kamis (16/2/2023).

Selain penyaluran kredit, BTN juga mendukung berbagai program yang dikembangkan Kementerian BUMN seperti Bazar UMKM untuk Indonesia. Adapun dukungan yang diberikan BTN dengan menggelar kegiatan Bazar Belanja Produk UMKM di Pusat Perbelanjaan Sarinah mulai 16-19 Februari 2023.

"UMKM sangat penting dalam menopang pertumbuhan ekonomi. Untuk itu BUMN termasuk BTN wajib untuk melakukan pembinaan UMKM agar terus berkembang dan maju,” jelas Hirwandi.

Hirwandi mengungkapkan, dalam kegiatan Bazar UMKM untuk Indonesia ini, BTN bersama PT Angkasa Pura I (AP I) mengajak sekitar 73 UMKM untuk memasarkan produknya. Dengan adanya Bazar UMKM untuk Indonesia ini, Bank BTN bisa memberikan kontribusi yang lebih kepada UMKM untuk berkembang lebih baik.

“Kami berterima kasih kepada Kementerian BUMN untuk mendorong kita melakukan Bazar UMKM untuk Indonesia ini secara terus menerus disamping tentunya BTN juga melakukan inisiasi ini. Kegiatan bazar  ini sangat luar biasa karena tempatnya berada pada tempat yang bersejarah yaitu Sarinah,” paparnya.

Selain ingin memperkenalkan barang- barang UMKM yang dibuat oleh bangsa Indonesia sendiri, BTN juga mendorong pelaku UMKM ini menuju ke digitalisasi. Menurut Hirwandi, jika UMKM di Indonesia bisa mengembangkan dirinya, maka potensi bisnis yang bisa digarap oleh perbankan sangat besar seperti penyaluran kredit modal kerja dan investasi, serta meningkatkan transaski perbankan. Baca Juga: Sepanjang 2022, BTN Bukukan Laba Bersih Rp3,04 Triliun

“BTN akan mengembangkan ekosistem perumahan baik dari sisi perencanaan sampai pembangunan rumah, kemudian pada saat rumahnya sudah jadi, masyarakat tinggal di situ sehingga menumbuhkan kehidupan baru. Dimana nantinya akan banyak sekali UMKM yang terlibat baik dari sisi penyediaan kebutuhan persiapan rumah, isi rumah, renovasi rumah, furniture, pasar, warung, bengkel, apotik, klinik/rumah sakit, sekolah, dan lainnya,” katanya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajar Sulaiman
Editor: Fajar Sulaiman

Advertisement

Bagikan Artikel: