Kepala Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri (BSKDN) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Yusharto Huntoyungo meminta jajarannya untuk menciptakan inovasi guna menggenjot kinerja organisasi.
Dalam arahannya, Yusharto mengatakan, inovasi dapat membantu Aparatur Sipil Negara (ASN) bekerja secara cepat dan efektif. Dia menegaskan, ke depan BSKDN akan mengupayakan sejumlah inovasi penting untuk mendukung terciptanya iklim kerja yang lebih baik.
"Salah satunya kita (akan) punya Data and Command Center BSKDN untuk memfasilitasi daerah yang mengalami kesulitan input data indeks yang dikelola BSKDN," ungkap Yusharto dalam keterangan tertulisnya, Minggu (19/2/2023).
Baca Juga: Bima Arya Ungkap Pesan Khusus Jokowi dalam Rakornas Kemendagri: Rasanya Sangat Jarang Disampaikan...
Selain itu, lanjut Yusharto, sejumlah inovasi lainnya yang menjadi prioritas BSKDN di antaranya pengembangan aplikasi Lapor Inovasi Masyarakat. Inovasi ini untuk memberikan hak akses kepada kelompok masyarakat untuk melaporkan inovasinya. Tak hanya itu, BSKDN juga berencana menjadi inkubator inovasi untuk mempercepat pembentukan ekosistem inovasi di tingkat masyarakat.
Rekam Medik ASN BSKDN berbasis android juga menjadi inovasi lain yang ditawarkan BSKDN. Inovasi tersebut, kata Yusharto, merupakan bagian dari bentuk mitigasi risiko kesehatan di tempat kerja. Dia menambahkan, inovasi lainnya yakni Kantor Resik yang bertujuan mendukung BSKDN menjadi kantor digital tanpa kertas.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ayu Rachmaningtyas Tuti Dewanto
Editor: Sabrina Mulia Rhamadanty
Tag Terkait:
Advertisement