Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kolaborasi Kemampuan Inovasi dan Pembiayaan untuk Optimalkan Ekosistem Digital, Surge Gandeng Huaxin

Kolaborasi Kemampuan Inovasi dan Pembiayaan untuk Optimalkan Ekosistem Digital, Surge Gandeng Huaxin Kredit Foto: Surge
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Solusi Sinergi Digital Tbk (WIFI) menandatangani Nota Kesepahaman dengan China Huaxin Post and Telecom Technologies Co., Ltd. (Huaxin). Acara penandatanganan berlangsung di Sofia at The Gunawarman dan dihadiri oleh Presiden Direktur Surge, Hermansjah Haryono dan Mr. Tang Hui, Vice President Huaxin. 

Kolaborasi strategis ini terkait dengan pemanfaatan keunggulan teknologi Huaxin dalam menyediakan layanan inovatif untuk memenuhi permintaan pelanggan untuk secara sinergis membantu Surge meningkatkan posisi pasarnya dan meningkatkan pangsa pasarnya serta mendukung Surge dalam mengembangkan area bisnis baru.

“Dengan ditandatanganinya MoU dengan Huaxin, kami sangat yakin akan mempercepat pengembangan bisnis Surge dengan memanfaatkan jaringan fiber optic di sepanjang rel kereta api. Kami sangat yakin dengan kemampuan teknis, keahlian, pengalaman, dan kemampuan pembiayaan dari Huaxin, dapat mempercepat ekosistem Surge untuk mencapai potensi maksimalnya dengan cepat, sehingga misi kami dalam menyediakan konektivitas berkualitas tinggi, andal, dan terjangkau untuk seluruh lapisan masyarakat Indonesia dapat diwujudkan untuk memperkuat kesejahteraan Nasional,” kata CEO Surge, Hermansjah Haryono, dalam keterangan resmi di Jakarta, Selasa (21/2/2023). 

Baca Juga: XL Axiata Menggandeng Surge Manfaatkan Jaringan Serat Optik di Sepanjang Jalur Kereta

Dalam kesempatan yang sama, Vice President Huaxin, Mr Tang Hui menuturkan bila sektor bisnis integrasi sistem  dari China Huaxin memiliki pengalaman yang lama di bidang jaringan komunikasi operator, integrasi sistem industri transit kereta api dan digitalisasi perusahaan. Kemampuan end-to-end Huaxin seperti desain, pengiriman, pengoperasian, dan pemeliharaan turnkey projects telah sangat diapresiasi oleh pelanggan di banyak pasar internasional, termasuk jaringan broadband kabel dan wireless, proyek integrasi sistem transit kereta api, proyek pemberdayaan industri, dan proyek transformasi digital perusahaan. 

Kami berharap dapat melakukan diskusi mendalam dan kerja sama dengan Surge dalam smart transportation, Smart Manufacturing, Smart education, digitalisasi perusahaan, dan lainnya,” tuturnya. 

Penandatanganan MoU memang diharap akan meningkatkan potensi jaringan, kinerja, dan kemampuan pengembangan bisnis Surge melalui pemanfaatan pengalaman dan keunggulan Huaxin dalam pembangunan jaringan transmisi optik, akses fixed broadband, jaringan radio 4G/5G, 5G FWA, IP, IoT , Data Center, optimalisasi jaringan, manajemen proyek, dan juga kemampuan pembiayaan.

Baca Juga: Surge Resmi Caplok 3.984,5 Km Fiber Optik Milik XL Axiata di Sepanjang Pulau Jawa!

Huaxin menyadari potensi tak terbatas dari ekosistem digital Surge, yang mencakup jaringan serat optik sepanjang 2800 Km di sepanjang rel kereta api, melintasi 591 kota besar maupun kota kecil di Pulau Jawa, potensi pendirian dan pemanfaatan ribuan tiang di sepanjang rel kereta api dan stasiun kereta api, pembangunan Edge Data Center (EDC) di setiap stasiun, dan dengan didukung ekosistem internet yang kuat, populasi dengan kepadatan tinggi, pusat komersial, potensi universitas di sepanjang rel kereta api untuk melakukan penetrasi Fixed Wireless Access karena ekosistem kereta api adalah pusat peradaban yang dikembangkan di Pulau Jawa. Dengan keahlian Huaxin, keunggulan teknologi, pengalaman, dan kemampuan pembiayaan, kedua belah pihak yakin bahwa kolaborasi ini akan mencapai potensi optimalnya.

Surge dan Huaxin akan memprioritaskan proses adopsi keahlian dan kemampuan Huaxin dalam pengembangan 5G Fixed Wireless Access (FWA), konstruksi teknik telekomunikasi, konstruksi teknik elektro-mekanis dalam transportasi, keamanan publik, Smart Agriculture, In-Building Solutions (IBS) , Jaringan WiFi, pengembangan Smart City, dan pengembangan Smart Industry Park. Pada tahap awal, kerjasama ini diharapkan dapat mempercepat implementasi 5G FWA untuk mempenetrasi populasi yang padat di sepanjang jalur kereta, dengan target 10 juta pengguna di Indonesia.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri

Advertisement

Bagikan Artikel: