Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Jalan Menuju Pemilu Dipenuhi Kejutan, PSI Diprediksi Segera Mengikuti Kubu Megawati ke Senayan!

Jalan Menuju Pemilu Dipenuhi Kejutan, PSI Diprediksi Segera Mengikuti Kubu Megawati ke Senayan! Partai PSI | Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pemilu serentak masih setahun lagi, tetapi peta politik partai-partai mulai terbaca. Temuan survei Center for Political Communication Studies (CPCS) menunjukkan sebanyak tujuh partai politik diprediksi bakal melenggang ke Senayan, termasuk Partai Solidaritas Indonesia (PSI).

PDIP masih unggul dengan elektabilitas mencapai 19,3 persen, disusul oleh Gerindra sebesar 12,1 persen dan Golkar 8,0 persen. Berikutnya adalah PKB (6,8 persen), Demokrat (6,2 persen), PSI (5,7 persen), dan PKS (4,8 persen).

Baca Juga: Pidato Megawati Soal Pengajian Ada Indikasi Pelabelan Gender?

“Jika melihat dukungan terhadap partai-partai saat ini, diperkirakan hanya tujuh partai politik yang bakal lolos ke Senayan, termasuk di antaranya adalah PSI,” ungkap Direktur Eksekutif CPCS Tri Okta S.K. dalam press release di Jakarta pada Kamis (23/2). 

Dalam setahun terakhir, tren menunjukkan PDIP dan Gerindra menjadi dua partai yang paling stabil berada pada posisi puncak. Sementara itu Golkar yang sempat tersalip oleh Demokrat kini kembali menduduki peringkat tiga besar.

Demokrat sendiri mengalami fluktuasi, setelah sempat melonjak kini melorot kembali. Posisinya bahkan anjlok hingga di bawah PKB.

“Lonjakan dan penurunan elektabilitas Demokrat bisa dilacak dari dinamika dalam upaya menggalang Koalisi Perubahan,” Okta menjelaskan.

Baca Juga: Hujan Kritikan Gegara Majukan Anies Baswedan, NasDem Justru Senang: Merasa Paling Benar Sendiri...

Koalisi yang digadang-gadang untuk mengusung Anies Baswedan sebagai calon presiden itu diinisiasi oleh Nasdem, dengan dukungan Demokrat dan PKS. “Nasdem mencuri start dengan mengusung Anies, meskipun dengan risiko anjloknya elektabilitas,” lanjut Okta.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Aldi Ginastiar

Advertisement

Bagikan Artikel: