Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Bukaka Inti Aircon Hadirkan Pendingin Udara yang Mampu Menghemat Energi hingga 40%

Bukaka Inti Aircon Hadirkan Pendingin Udara yang Mampu Menghemat Energi hingga 40% Kredit Foto: WE
Warta Ekonomi, Jakarta -

Bagi pengelola gedung komersial, ketersediaan chiller atau pendingin udara merupakan kebutuhan utama. Pengelola gedung wajib memastikan bahwa chiller yang digunakan memberikan kenyamanan dan sirkulasi yang baik sehingga udaranya sehat dan tidak mengancam kesehatan.

Namun, yang juga perlu menjadi perhatian adalah bagaimana agar pemenuhan kebutuhan utama ini tidak menghabiskan biaya besar. Mengingat biaya yang dikeluarkan bukan hanya untuk kebutuhan operasional chiller itu sendiri, namun juga untuk perawatan yang harus dilakukan secara teratur. 

Menjawab kebutuhan tersebut, PT Bukaka Inti Aircon memperkenalkan salah satu produk unggulan dari Clivet, yaitu Clivet Magnetic Centrifugal Chiller. Chiller ini merupakan generasi terbaru dari Clivet yang mengusung lima teknologi unggulan sehingga mampu meningkatkan efisiensi hingga 40%.

Clivet adalah terobosan chiller dari Italia yang telah ada sejak 34 tahun lalu dan digunakan luas di Eropa. Produk ini terbukti memberikan sebuah sistem yang dapat diandalkan, ramah lingkungan, dan jauh lebih hemat. 

Sebagai distributor tunggal Clivet di Indonesia, PT Bukaka Inti Aircon dipercaya sebagai partner untuk produk-produk di bidang Heating, Ventilating & Air Conditioning (HVAC system).  

“Sejalan dengan moto Clivet yang terus mengembangkan solusi untuk memastikan kenyamanan berkelanjutan manusia dan lingkungan, PT Bukaka Inti Aircon juga berfokus pada keunggulan dan inovasi untuk menjamin kenyamanan dan kualitas udara yang sangat baik terutama di ruangan tertutup. Kami percaya bahwa produk yang berkualitas adalah produk yang menggunakan teknologi tinggi dan ramah lingkungan. Kami yakin bahwa dengan produk unggulan Clivet Magnetic Centrifugal Chiller ini, kami dapat memberikan manfaat terutama pada sisi efisiensi energi," ujar Irwantino Susilo, Direktur PT Bukaka Inti Aircon, Kamis (23/2/2023).

Di kesempatan yang sama, Technical Engineer PT Bukaka Inti Aircon Rifa M. Hasanah menjelaskan, “Keunggulan dari Clivet Magnetic Centrifugal Chiller antara lain penggunaan teknologi Full Falling Film pada evaporator yang mampu menekan penggunaan refigerant hingga 40%. Berbeda dengan teknologi lainnya yang hanya merendam tubing saja, teknologi ini menghasilkan rasio 15% perpindahan panas lebih baik. Clivet Magnetic Centrifugal Chiller ini memiliki capacity range mencapai 1800 TR. Chiller ini juga menggunakan teknologi kompresor magnetik tipe tertinggi yang sangat ramah lingkungan karena tak lagi membutuhkan oli sebagai pelumas. Teknologi ini tak hanya mampu menurunkan konsumsi listrik, tetapi juga membuat chiller lebih awet. Penghematan bisa mencapai 50 juta rupiah dari rutinitas penggantian oli chiller pada umumnya.”

Lebih lanjut Rifa menjelaskan keunggulan Clivet Magnetic Centrifugal Chiller lainnya adalah menggunakan Micro Channel Refrigerant Cooling System yang mampu menurunkan kebutuhan listrik chiller dan dilengkapi dengan Self Generating Electricity Control yang mampu menyimpan pasokan listrik untuk siap digunakan saat tegangan listrik tidak stabil sehingga saat tegangan listrik turun, chiller tetap beroperasi dengan baik. Ini tentunya akan mencegah kerusakan dini pada mesin yang diakibatkan oleh kematian mesin mendadak. Sebagai penyempurna, Clivet juga menawarkan teknologi Chiller Plant Controller (CPC) yang memungkinkan pengaturan dan kontrol sistem pendingin gedung secara terintegrasi. Data yang dihasilkan nantinya memungkinkan pengguna untuk mengatur waktu dan suhu yang digunakan oleh masing-masing chiller secara otomatis dan real-time. Untuk keamanannya, produk ini telah mengantongi Sertifikat Jaminan Keamanan dari AHRI, ErP-Energy related Products, dan EUROVENT.

Konsultan Manajemen Konstruksi PT Ciriajasa Cipta Mandiri Paulus Setyo Nugroho, sebagai salah satu bagian tim untuk proyek Gedung IT Bumi Slipi milik Bank Mandiri, turut hadir dan berbagi cerita mengenai sistem HVAC pada proyek yang sedang dikerjakannya. Menurutnya, dalam memasang sistem HVAC perlu mempertimbangkan apakah produk yang digunakan memenuhi kriteria untuk mendukung bangunan mendapatkan sertifikat green building.  

“Proyek Bumi Slipi ini mengarah pada standar bangunan ramah lingkungan. Untuk itu, proyek ini dirancang, dibangun, dan akan dioperasikan dengan memprioritaskan upaya efisiensi energi. Dalam operasional gedung, sistem pendingin berkontribusi sekitar 60% dari kebutuhan energi keseluruhan. Sehingga pengambilan keputusan dalam pengimplementasian sistem HVAC ini menjadi salah satu faktor penting dalam mengedepankan prinsip keberlanjutan. Pemilihan chiller yang tepat berpotensi bagi new building IT Mandiri Bumi Slipi untuk upgrade capaian dari level gold menjadi level tertinggi sertifikat Green Building Council Indonesia (GBCI) yaitu kategori platinum green building. Kami mengidentifikasi secara data teknis Clivet Magnetic Centrifugal Chiller unggul di antara yang lain. Diperkuat dengan portofolio Bukaka Inti Aircon sebagai distributor tunggal resmi dengan garansi dan pelayanan menyeluruh yang memuaskan dan sesuai dengan kebutuhan kami,” jelas Nugroho.  

Saat ini PT Bukaka Inti Aircon telah mengerjakan kebutuhan proyek HVAC di gedung-gedung komersial seperti perkantoran, hotel, pusat perbelanjaan, properti campuran, dan segmen industri seperti makanan dan minuman, rumah sakit, farmasi, pengemasan, minyak sawit, dan banyak lainnya.

Mengusung slogan Comfort with Clivet, PT Bukaka Inti Aircon menawarkan kenyamanan kepada industri dan bisnis yang menggunakan kecanggihan Clivet Magnetic Centrifugal Chiller. Kenyamanan yang ditawarkan tidak hanya dalam hal menyelamatkan anggaran, tetapi juga nyaman karena sesuai dengan nilai-nilai perusahaan dalam mendukung pencapaian SDGs 2030. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Sufri Yuliardi
Editor: Sufri Yuliardi

Advertisement

Bagikan Artikel: