Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kali Ini Gak Nyinyir, Megawati Ajak Kader Perempuan PDIP untuk Peduli Stunting

Kali Ini Gak Nyinyir, Megawati Ajak Kader Perempuan PDIP untuk Peduli Stunting Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Ketua Umum DPP PDI Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri, kembali memberikan arahan tentang stunting. Kali ini, pemberian arahan tersebut dilaksanakan pada gelaran Pendidikan Kader Perempuan Tingkat Nasional Tahun 2023 di Sekolah Partai PDIP, Lenteng Agung, Jakarta, belum lama ini.

Megawati menyampaikan agar para kader perempuan PDIP bisa peduli terhadap stunting dan peduli terhadap perkembangan keluarga. Dengan demikian, ia berpesan betapa pentingnya pengembangan manajemen keluarga itu.

"Ini bagian dari upaya PDI Perjuangan mendorong program Presiden Jokowi mengatasi stunting," kata Megawati.

Baca Juga: Megawati Dihujat Siang-Malam Gegara Nyinyir Ibu-ibu Pengajian, Sayap Juang PDIP Turun Tangan: Beliau Juga Ikut Pengajian!

Dia menegaskan agar para kader perempuan tidak menjadi faktor pendorong para suami untuk berperilaku koruptif.

"Ayo perjuangkan hak-hak Anda. Itu dimulai di lingkungan keluarga," sebut Megawati.

Megawati mengklaim bahwa PDIP telah berhasil mencatat sejumlah kader perempuan yang menjadi tokoh di tingkat nasional.

"Meski di dalam hasil berbagai survei, kita PDI Perjuangan selalu di atas. Namun, saya tekankan, survei itu dinamis. Jadi kita harus turun ke bawah, termasuk kader perempuan," ujar Megawati. "Kader perempuan pun harus kerja keras."

Baca Juga: Hasto Kristiyanto Beri Tanggapan Soal Pidato Megawati yang Dinilai Serang Ibu-ibu Pengajian: Ini Bukan Masalah Pengajiannya Ya…

Megawati mewajibkan kader perempuan untuk memahami AD/ART PDIP dan sikap politik PDIP.

Di tempat yang sama, Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto mengatakan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk mendorong pergerakan masif kader perempuan.

Baca Juga: Disebut Wajar Kalau Elite Kemenag Bela Megawati Soal Nyinyir Ibu-ibu Pengajian: 'Satu Kubu dan Satu Kolam, Kalau Rakyat...'

"Pendidikan yang bakal digelar hingga Minggu, 26 Februari itu dilakukan secara hybrid," kata Hasto.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Yohanna Valerie Immanuella

Advertisement

Bagikan Artikel: