Disebut Wajar Kalau Elite Kemenag Bela Megawati Soal Nyinyir Ibu-ibu Pengajian: 'Satu Kubu dan Satu Kolam, Kalau Rakyat...'
Beragam respons mulai muncul setelah Megawati mengeluarkan pernyataan gaduh terkait Ibu-ibu pengajian. Salah satu pihak yang angkat suara adalah Wakil Menteri Agama (Wamenag) Zainut Tauhid yang memilih berbaik sangka soal ucapan Megawati. Menurutnya, Megawati hanya ingin mengingatkan sesuatu.
Mengenai hal ini, Pegiat Media Sosial Saeful Zaman mengungkapkan wajar apabila Wamenag akhirnya membela Megawati, mengingat keduanya kini berada di kekuasaan.
“Barangkali karena merasa satu kubu dan satu kolam maka harus berprasangka baik,” ujar Saeful melalui kanal Youtube miliknya, dikutip Jumat (24/3/23).
Hal berbeda, lanjut Saeful, ada pada rakyat yang menurutnya harus menyisakan ruang kritis dan ketidakpercayaan pada pihak penguasa.
Bukannya tanpa alasan, menurutnya, Penguasa sudah diktitik saja masih kerap melenceng apalagi jika panen pujian.
“Kalau kita sebagai rakyat, kita harus menyisakan ruang ketidakpercayaan kepada penguasa, penguasa itu dikritik saja masih melenceng apalagi kita husnuzon,” jelasnya.
Ia pun mengaku heran dengan apa yang disampaikan Megawati. Menurutnya, masih banyak hal yang bisa dijadikan conoth untuk menggambarkan hal buruk ketimbang Ibu-ibu pengajian.
“Kenapa yang disoal Megawati Ibu-ibu pengajian? Kenapa bukan ibu-ibu yang TikTok-an, arisan sana-sini, belanja sana-sini? Kan itu yang jauh lebih berbahaya,” ujarnya.
Menurut Saeful, ibu-ibu pengajian tak perlu disoal oleh Megawati karena memang sudah menjalani apa yang seharusnya dilakukan.
Ibu-ibu pengajian menurut Saeful tidak berbahaya terlebih konteks yang dibawa oleh Megawati sedang membahas soal gizi anak.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Bayu Muhardianto
Editor: Bayu Muhardianto
Advertisement