Pada kesempatan yang sama, PLN juga melaksanakan kegiatan konsinyering dengan Kementerian ATR/BPN di tingkat Pusat, Provinsi, hingga Kabupaten, guna menyelesaikan berbagai permasalahan dan kendala sertifikasi aset milik PLN.
Konsinyering dilaksanakan dengan diskusi dan gelar berkas administrasi sertifikat bersama untuk menyusun solusi yang kemudian disepakati bersama. Kegiatan ini diharapkan dapat mendukung upaya percepatan dalam pengamanan aset milik negara.
Baca Juga: PLN Sabet Penghargaan Internasional The Best Green Loan
Sementara itu, program kerja sama lainnya yang telah dilakukan adalah kegiatan GEMAPATAS (Gerakan Masyarakat Pemasangan Patok Batas) yang telah diselenggarakan serentak di 33 provinsi di Indonesia pada awal Februari lalu.
Dalam acara tersebut, PLN memberikan bantuan sebanyak 750 patok untuk BPN Kabupaten Indramayu, 750 patok untuk BPN Kabupaten Bandung Barat, 500 patok untuk BPN Kabupaten Bekasi, serta 1.000 patok untuk BPN Kanwil Jateng.
Baca Juga: PLN Sediakan Banyak Pilihan untuk Pengguna Kendaraan Listrik
General Manager PLN UIP JBT beserta Senior Manager Perizinan, Pertanahan, dan Komunikasi turut hadir pada kegiatan GEMAPATAS yang diselenggarakan oleh Kantor Pertanahan Kabupaten Bandung.
"Tahun ini PLN UIP JBT menargetkan 111 persil aset dapat diterbitkan sertifikatnya oleh Kantor Pertanahan se-Jawa Barat dan Jawa Tengah sehingga kerja sama dengan Kementerian ATR/BPN perlu terus dipererat untuk mempercepat proses sertifikasi tanah ini," tutup Djarot.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Ayu Almas
Tag Terkait:
Advertisement