Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kritik Megawati kepada Ibu-ibu Pengajian Dianggap Tunjukkan Paham Sekuler Garis Keras, Saeful Zaman: Berbahaya bagi Indonesia!

Kritik Megawati kepada Ibu-ibu Pengajian Dianggap Tunjukkan Paham Sekuler Garis Keras, Saeful Zaman: Berbahaya bagi Indonesia! Kredit Foto: Wafiyyah Amalyris K
Warta Ekonomi, Jakarta -

Menurut pegiat media sosial, Saeful Zaman, pernyataan Megawati Soekarnoputri yang mengkritik ibu-ibu pengajian menunjukan paham sekuler garis keras yang tidak sesuai dengan paham yang berkembang di Indonesia. 

“Padahal kalau bicara keseimbangan antara pengajian dan mengurus anak tentu sudah sangat seimbang sekali itu,” kata dia melansir dari youtube Saeful Zaman, Senin (27/02/23). 

“Yang nggak seimbang adalah orang-orang yang emak-emaknya suka dugem, suka kulineran, suka tiktokan gitu yang habis waktunya dipakai untuk itu,” katanya.

Baca Juga: Anies Baswedan Puji Ibu-ibu Pengajian, Netizen Malah Doakan Megawati: Semoga Dibukakan Hatinya, Amin

“Tapi kalau pengajian tentu tidak ya, nah ini harus mendapatkan perlawanan kalau umat Islam sadar bahwa cara-cara seperti inilah yang akan mendegradasikan akidah kita,” tambahnya. 

“Yang akan mengalihkan fokus kita yang harusnya berbasis pada agama, nggak tahu jadi berbasis pada apa. Malah mengarah pada pemisahan agama dan kehidupan dunia yaitu paham sekuler,” jelasnya.

Menurut Saeful hal itulah yang harus kita waspadai sekarang, terutama untuk anak-anak Indonesia kedepannya nanti.

Sebelumnya, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri kembali menjadi sorotan publik. Setelah menyindir emak-emak yang saat ini doyan ke pengajian. 

Hal ini malah kata dia membuat keluarga terbengkalai, terutama pemenuhan gizi keluarga sehingga terjadi stunting pada anak-anak.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Sabrina Mulia Rhamadanty
Editor: Sabrina Mulia Rhamadanty

Advertisement

Bagikan Artikel: