Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Teriakkan Perppu Ciptaker sebagai 'UU Paling Busuk di Asia Pasifik', Rocky Gerung Garang: Buang! Kami Minta Batalkan!

Teriakkan Perppu Ciptaker sebagai 'UU Paling Busuk di Asia Pasifik', Rocky Gerung Garang: Buang! Kami Minta Batalkan! Rocky Gerung | Kredit Foto: Instagram Rocky Gerung Official
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pengamat politik, Rocky Gerung, turun langsung dalam aksi unjuk rasa menuntut Perppu Cipta Kerja (Ciptaker) dibatalkan. Rocky turun bersama buruh dalam aksi yang dilakukan di depan Gedung DPR RI pada Selasa, 28 Februari 2023 itu.

"Itu undang-undang paling busuk di Asia Pasifik itu, jadi dibuang aja. Karena itu, kami mau batalkan," ujar Rocky.

Baca Juga: Berikan Banyak Kemudahan, DPR Diharap Segera Mengesahkan Perppu Ciptaker

Menurut dia, aksi tersebut bukan hanya menuntut hak buruh, melainkan seluruh rakyat Indonesia.

"Jadi, aksi bukan sekadar aksi untuk menuntut hak-hak buruh, melainkan menuntut hak rakyat Indonesia supaya pemilu itu diadakan. Hanya dengan pemilu kita bisa mengubah keadaan. Itu poinnya," ungkap Rocky.

Sementara itu, Ketua Umum Kongres Aliansi Serikat Buruh Indonesia (KASBI) Sunarno mengatakan, pihaknya akan bertahan di depan gedung DPR apabila aksi tersebut tidak ditanggapi.

"Ya, memang seperti itu jadi kalau memang tidak ada tanggapan, tidak ada respons dari DPR kami akan bertahan. Sejauh mana persiapan dari kawan-kawan kemarin sudah diinformasikan. Ya, kami akan bertahan malam ini," ucap Sunarno.

Dia menyebut pihaknya juga akan melakukan aksi pembangkangan sipil pada 14 Maret 2023.

"Pembangkangan sipil, yaitu pemogokan umumnya akan dilakukan oleh kelompok gerakan buruh, mahasiswa, pelajar, dan kaum tani. Kalau rencana pemogokan karena kan sidang paripurna ini kan sekitar tanggal 14 Maret, dalam diskusi kami ada dua minggu ini kami akan mempersiapkan itu," ujar dia.

Baca Juga: DPR Gagal Sahkan, Jumhur: Kuasa Tuhan, Akhirnya Perppu Ciptaker Batal Demi Konstitusi

Sunarno menjelaskan rencana aksi yang akan dilakukan, yakni pemogokan nasional sampai perpu tersebut dicabut oleh Pemerintah.

"Ya, rencana aksi lanjutan itu pembangkangan ya. Jadi, pemogokan nasional itu rencananya sampai perppu dicabut," pungkas Sumarno.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Puri Mei Setyaningrum

Advertisement

Bagikan Artikel: