Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Indonesia Perlu Percepat Penyebaran Panel Surya

Indonesia Perlu Percepat Penyebaran Panel Surya Kredit Foto: Djati Waluyo
Warta Ekonomi, Jakarta -

Guna mencapai transisi energi yang dicita-citakan oleh pemerintah, yaitu Net Zero Emission (NZE) pada 2060, sudah seharusnya Indonesia perlu memperluas penyebaran solar panel. 

Salah satu produsen solar panel, Trina Solar melihat bahwa ada potensi energi matahari atau surya yang sangat besar di Indonesia. Hal itu sejalan dengan status matahari sebagai sumber energi terbarukan terbaik untuk memenuhi target nasional.

Trina Solar Head of Southeast Asia Elva Wang mengatakan, Indonesia harus sesegera mungkin mengoptimalkan potensi tenaga surya dalam rangka percepatan transisi menuju energi yang lebih bersih. 

Baca Juga: Jokowi Meradang China Jadi Importir Panel Surya Nomor Satu, Pengamat: Sudah Berkuasa 9 Tahun Kok Baru Sekarang Sadarnya...

"Indonesia adalah pasar besar yang belum dioptimalkan untuk energi surya. Ada kebutuhan besar yang bisa kami penuhi dengan modul surya, pelacak, dan solusi terintegrasi kami yang terkemuka di pasar," ujar Elva dalam konfrensi pers, Rabu (1/3/2023). 

Elva mengatakan, untuk mendukung besarnya potensi tenaga matahari pemerintah, industri, hingga rumah tangga bisa memanfaatkan modul surya. Alat tersebut ia katakan bisa dengan cepat dipasang di atap rumah ataupun lahan kosong.

"Tenaga surya meberi kebebasan kepada perumahan maupun bisnis komersial dan industri untuk memenuhi kebutuhan energi mereka sendiri, memitigasi harga kenaikan listrik, dan berkontribusi pada transisi energi dalam rangka memerangi perubahan iklim," ujarnya.

Merujuk pada laporan yang dirilis International Renewable Energy Agency (IRENA) dan Kementerian ESDM beberapa waktu lalu, telah merekomendasikan tenaga matahari dapat digunakan untuk meningkatkan bauran energi terbarukan dari keseluruhan porsi energi primer.

Dalam laporan tersebut, Indonesia masih menempati posisi ketujuh di Asia Tenggara dalam hal kapasitas energi surya tahun 2021, di mana tercatat sebesar 211 MW atau tumbuh 14% secara year-on-year.

Di peringkat pertama, ada Vietnam dengan kapasitas 16.600 MW, Thailand 3.049 MW, dan Malaysia 1.787 MW. Sedangkan di atas Indonesia, terdapat Kamboja dengan kapasitas 428 MW, Singapura 433 MW, serta Filipina 1.370 MW.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Djati Waluyo
Editor: Rosmayanti

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: