Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pemerintah Impor Beras Jelang Panen Raya, Komisi IV DPR: Jangan Buat Kebijakan yang Rugikan Petani

Pemerintah Impor Beras Jelang Panen Raya, Komisi IV DPR: Jangan Buat Kebijakan yang Rugikan Petani Kredit Foto: Antara/Kornelis Kaha
Warta Ekonomi, Jakarta -

Anggota Komisi IV DPR RI Ansy Lema turut berkomentar soal kebijakan pemerintah mengimpor beras menjelang panen raya.

Dalam hal ini, Ansy menekankan agar kebijakan yang diambil oleh pemerintah tidak merugikan petani.

"Kalau Komisi IV, konsennya adalah apa pun kebijakannya, termasuk kebijakan impor, tolong petani jangan dirugikan," kata dia, dalam dialog bertajuk "Jelang Panen Raya, Impor Beras Meroket, Ada Apa?" di YouTube tvOneNews, dikutip Rabu (1/3/2023).

Baca Juga: Jelang Panen Raya RI Malah Impor Beras, Begini Penjelasan Ekonom

Ansy mengatakan kesejahteraan petani telah dilindungi oleh Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2013 tentang Perlindungan dan Pemberdayaan Petani. Oleh karena itu, seharusnya tak membuat kebijakan yang merugikan petani.

"Apalagi impor ini jelang panen raya," tambahnya.

Di sisi lain, ia juga menyoroti kinerja Bulog dalam menyediakan pasokan beras. Ansy mengkritik kinerja Bulog yang ia anggap tak serius saat melakukan penyerapan beras pada tahun lalu. Akibatnya, distribusi beras menjadi kacau.

"Karena itu, hal-hal seperti ini jangan terjadi lagi. Ini bukan baru tahun ini terjadi, impor ini terjadi beberapa kali, tahun-tahun kemarin juga terjadi," ujarnya.

Ansy meminta pemerintah memperhatikan paradigma politik pangan saat membuat kebijakan, termasuk soal impor beras. Menurut dia, ketahanan pangan tak hanya sekadar soal ketersediaan pangan.

"Jangan melulu kemudian sedikit-sedikit kita impor. Lalu, data juga harus valid dan akurat. Kalau tidak, pasti kebijakannya tidak akan tepat sasaran," pungkas dia.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Imamatul Silfia
Editor: Rosmayanti

Advertisement

Bagikan Artikel: