Dana Kelolaan Investasi Lampaui Rp130 Triliun, BCA Perkuat Integrasi Layanan Investasi
PT Bank Central Asia Tbk (BCA) mencatat total dana kelolaan investasi BCA sudah melebihi Rp130 triliun. Capaian tersebut menunjukkan adanya lonjakan minat nasabah terhadap investasi.
Melihat tren tersebut, BCA memperkuat strategi pengelolaan investasinya. Salah satunya dengan mengintegrasikan layanan investasi secara menyeluruh di aplikasi myBCA. Integrasi tersebut dapat diakses melalui fitur Welma.
"Jika sebelumnya ada dua aplikasi, yaitu Welma dan myBCA, kini baik investasi maupun transaksi perbankan dapat diakses secara mudah dalam satu genggaman tangan di aplikasi myBCA," kata Ugahary Yovvy Chandra, EVP Wealth Management BCA, dalam keterangan tertulis, Kamis (2/3/2023).
Baca Juga: SYNERGY BCA Prioritaskan Kolaborasi untuk Dukung Startup Indonesia
Selain itu, BCA juga memfasilitasi kemudahan dalam berinvestasi, mulai dari pendaftaran SID (Single Investor Identification), transaksi investasi, update market secara rutin.
Ke depan, BCA bakal menghadirkan fitur alert dari produk investasi akan jatuh tempo secara personalized.
"Memperhatikan peningkatan kebutuhan investasi nasabah, kami terus melakukan inovasi untuk mempermudah nasabah dalam berinvestasi di platform kami," imbuhnya.
Sebagai informasi, dana kelolaan investasi di BCA tumbuh 242% sepanjang 2020 hingga 2022. Adapun secara tahunan, pertumbuhannya mencapai 58% per Desember 2022.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Imamatul Silfia
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait:
Advertisement