Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pengakuannya Macam Kapok Duet dengan Anies Baswedan, Sandiaga Uno Sudah Terjebak Pusaran Kekuasaan Jokowi?

Pengakuannya Macam Kapok Duet dengan Anies Baswedan, Sandiaga Uno Sudah Terjebak Pusaran Kekuasaan Jokowi? Kredit Foto: PPID BantenProv
Warta Ekonomi, Jakarta -

Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Sandiaga Uno membeberkan pengakuannya yang terkesan tidak mau mengulang duet dengan Anies Baswedan. Hal ini pun mendapat tanggapan Analis politik Unismuh, A Luhur Prianto.

Ia mengaku heran dengan pengakuan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) tersebut. Menurut Luhur, Sandiaga sudah terjebak dalam pusaran status kekuasaan dalam pemerintahan yang dilakukan oleh Joko Widodo alias Jokowi.

Baca Juga: Soal Kemungkinan Duet Anies Baswedan dan Sandiaga Uno. Prabowo Blak-blakan: Keputusan Sudah Jelas, Saya...

Luhur mengatakan narasi perubahan yang diusung duet masa lalunya itu sudah tak relevan bagi Sandiaga Uno.

Soal upaya PKS memasangkan Sandi dengan Anies itu hanya sekadar basa-basi politik. Di kesempatan sebelumnya, Sandi telah mendeklarasikan kesetiaan pada langkah politik Prabowo.

"Dan kalaupun ia hengkang dari Gerindra, tetap akan sulit menjadi prioritas partai-partai koalisi pengusung," katanya.

Munculnya kasus piutang Pilkada DKI Jakarta, kata Luhur, membuat posisi psikologis Sandi dengan tokoh-tokoh di lingkaran Anies juga makin sulit berterima. Meskipun demikian, Sandi dengan persediaan amunisi politiknya yang besar tetap menjadi magnet bagi partai politik.

"Tidak banyak tokoh politik yang sumber daya ekonomi pribadinya siap digunakan untuk pembiayaaan politik. Daya tarik dan faktor diferensiasi Sandi ada di situ," pungkas Luhur

Sandiaga Uno memberi sinyal tak sejalan lagi dengan Anies Baswedan karena ia mengusung konsep berkelanjutan. Konsep itu sudah tidak relevan dengan Anies yang selalu menggaungkan misi perubahan.

Konsep itu dipertegas dengan dibangunnya Koalisi Perubahan oleh Nasdem, PKS, dan Demokrat. Saat ditanya soal paket ini, Sandi mengatakan, ia pernah bermitra dengan Anies pada Pilgub 2017 dan menuai hasil positif. 

"Saya di Kementerian di bawah Presiden Jokowi dan partai di bawah Prabowo Subianto. Kami mengusung konsep keberlanjutan dan percepatan pembangunan," kata Sandi saat berkunjung ke Makassar, Jumat, 3 Maret.

Baca Juga: Sandiaga Uno Sudah Sejalan dengan Rezim Jokowi, Kemungkinan Duet dengan Anies Baswedan Nol Persen

Narasi yang diusung ialah pembangunan yang sudah berlangsung delapan tahun lebih bisa dipercepat.

"Bukan kita ubah, tapi kita justru akselesrasi. Bukan kita ganti arahnya, tapi justru kita perkuat arahnya dengan capaian-capaian lebih bisa dirasakan masyarakat," ujar dia.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ayu Almas

Advertisement

Bagikan Artikel: