Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi bersiap mengikuti rapat kerja dengan Komisi V DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Senin (12/12/2022). Rapat tersebut membahas rencana ratifikasi protokol paket kesembilan, kesepuluh, dan kesebelas Komitmen Jasa Angkutan Udara dalam persetujuan kerangka kerja ASEAN di bidang jasa/ASEAN Framework Agreement on Services (AFAS). | Kredit Foto: Antara/Aprillio Akbar
Pemerintah terus menggeber penyelesaian proyek strategis nasional (PSN). Pemerintah menargetkan proyek PSN ini tuntas pada 2024 mendatang. Bahkan beberapa ditarget selesai tahun ini.
Salah satunya adalah proyek Makassar New Port (MNP). Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menargetkan MNP rampung pertengahan tahun ini. Ia optimis target tercapai setelah melihat progress pembangunan Terminal 2 MNP (fase 1B dan 1 C) yang sudah mencapai 94,52%.
Saat selesai nanti, kapasitas Makassar New Port dapat mencapai 2,5 juta-2,6 juta teus per tahun. “Kita harapkan dengan dua pelabuhan ini yaitu Pelabuhan Soekarno Hatta dan Makassar New Port yang semakin baik, tentu diharapkan akan memperbaiki distribusi logistik Indonesia," Ucap Budi saat meninjau langsung proyek tersebut, kemarin.
Pembangunan MNP dilakukan dalam tiga tahap yang dikerjakan hingga Tahun 2037. Selain membangun terminal, saat ini, PT. Pelindo juga melakukan pengadaan peralatan pelabuhan di MNP.
Sebagian peralatan ini sudah datang dan akan terus didatangkan secara bertahap menyesuaikan pertumbuhan traffic distribusi logistik. Saat ini, kapasitas alat di pelabuhan telah mencapai 1 juta teus per tahun.
Adapun realisasi kinerja logistik di MNP di tahun 2022 telah berada di kisaran hampir 800.000 teus per tahun. Selain melayani logistik, MNP juga memiliki terminal penumpang dengan total luas bangunan 6.608m2 dan total kapasitas penumpang maksimal 1.500 orang untuk dua lantai.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Boyke P. Siregar
Tag Terkait:
Advertisement
