Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Raih Sertifikasi Proper, Pupuk Kaltim Genjot Pertumbuhan Bisnis Berkelanjutan

Raih Sertifikasi Proper, Pupuk Kaltim Genjot Pertumbuhan Bisnis Berkelanjutan Kredit Foto: PKT
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Pupuk Kalimantan Timur (PKT) menerima Sertifikat Hasil Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup (Proper) dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.

Sertifikat ini diterima oleh SVP Sekretaris Perusahaan Teguh Ismartono dari Gubernur Kaltim Isran Noor pada Senin (6/3). Sebelumnya, piala penghargaan Proper sudah diberikan Wakil Presiden Maruf Amin kepada Direktur Utama Pupuk Kaltim Rahmad Pribadi pada Desember 2022.

Teguh mengungkapkan capaian ini bukan hanya dirasakan untuk perusahaan tapi juga untuk lingkungan sekitar masyarakat Bontang secara khusus dan masyarakat Indonesia pada umumnya agar dalam menjalankan proses bisnis ke depan tetap memperhatikan lingkungan yang terjaga untuk masa depan anak cucu ke depan.

Penghargaan ini kata dia sekaligus menjadi pengakuan yang nyata atas komitmen dalam menjalankan proses produksi dan jasa yang berwawasan lingkungan, serta melaksanakan bisnis dengan etika dan tanggung jawab yang tinggi terhadap masyarakat.

Terlebih PKT telah menerima Sertifikat Standar Industri Hijau dari Kementerian Perindustrian menyusul pengakuan secara nasional dengan diraihnya level 5 penghargaan industri hijau sejak 2010.

“Kami juga menjadi perusahaan pertama di Asia Tenggara yang mempublikasikan sertifikat produk ramah lingkungan dari EPD Southeast Asia dan melakukan berbagai kegiatan untuk pengembangan keanekaragaman hayati, termasuk pembibitan tanaman langka khas Kalimantan dan reintroduksi anggrek hitam serta penanaman mangrove hingga rehabilitasi karang,”Kata Teguh.

Selain itu, PKT melakukan program pemberdayaan kelompok masyarakat, seperti program Konservasi serta Diversifikasi Mangrove dan Budi Daya Kepiting, pembuatan produk growth promotor kitosan cair dari limbah cangkang rajungan, dan penurunan terumbu buatan dengan memberdayakan kelompok nelayan di sekitar perusahaan.

Melalui program pemberdayaan kelompok nelayan di sekitar perusahaan, Pupuk Kaltim telah menurunkan 4.822 terumbu buatan dalam upayanya untuk menjaga keanekaragaman hayati.

Hasilnya, terdapat 38 genus karang yang tumbuh di seluruh area rehabilitasi Pupuk Kaltim, termasuk soft coral dan hard coral yang tumbuh dengan pertumbuhan yang relatif normal.

“Pupuk Kaltim menunjukkan fokus pada peningkatan taraf hidup dan kemandirian masyarakat, melalui program-program yang mengangkat nilai budaya kearifan lokal,” lanjut Teguh.

Melalui program-programnya yang fokus pada peningkatan taraf hidup dan kemandirian masyarakat, PKT telah berhasil mensinergikan nilai budaya kearifan lokal dengan sistem perekonomian yang sejalan dengan misi dan sasaran Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) perusahaan.

Tak hanya itu, PKT juga telah berhasil mendukung pencapaian 17 Sustainable Development Goals melalui berbagai program pemberdayaan masyarakat dan lingkungan.

Salah satu mitra binaan PKT, Enggang Herbal Kelurahan Guntung Bontang Utara, bahkan berhasil meraih penghargaan Kalpataru dari Pemprov Kaltim untuk kategori Penyelamat Lingkungan. Ini menunjukkan bahwa PKT bukan hanya memiliki komitmen yang kuat, tetapi juga mendorong mitra binaannya untuk bersama-sama memperjuangkan dan menjaga lingkungan melalui tindakan nyata.

Sementara itu Gubernur Kaltim Isran Noor, mengemukakan bahwa Proper merupakan program reguler untuk memperkuat peran perusahaan dalam menjaga lingkungan dan memenuhi segala peraturan lingkungan hidup yang berlaku.

"Saya mendorong perusahaan untuk terus berkontribusi dalam menjaga kelestarian alam dan sumber daya alam dengan melakukan konservasi dan penggunaan sumber daya alam yang bijak,"tambahnya.

Isran pun berharap komitmen menjaga lingkungan menjadi prioritas dan tanggung jawab utama bagi para penerima penghargaan, sehingga mereka terus meningkatkan tata kelola lingkungan dan menjaga keberlangsungan ekosistem yang sangat penting bagi manusia dan semua makhluk hidup.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Boyke P. Siregar

Advertisement

Bagikan Artikel: