Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ketimbang Khofifah, Demokrat Blak-blakan AHY Lebih Mujur Buat Anies Baswedan: Jangan Lupa, Masih Ada Jejak SBY!

Ketimbang Khofifah, Demokrat Blak-blakan AHY Lebih Mujur Buat Anies Baswedan: Jangan Lupa, Masih Ada Jejak SBY! Kredit Foto: Demokrat
Warta Ekonomi, Jakarta -

Meski sepenuhnya menyerahkan keputusan calon wakil presiden (cawapres) di tangan Anies Baswedan, Partai Demokrat tak segan-segan menyebut ketua umumnya, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) lebih menjanjikan.

Bahkan, Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Demokrat, Andi Arief, meyakini Anies-AHY lebih mujur dibanding wacana duet Anies dengan Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa.

Baca Juga: Surya Paloh Sudah Restui AHY Jadi Cawapres Anies Baswedan, Kok PKS Maunya Sandiaga Uno?

"Jadi dalam melihat survei kita melihat kedua pasangan ini dikehendaki seluruh rakyat Indonesia. Nah itulah perlunya dalam simulasi-simulasi kami menunjukan Anies-AHY yang cukup menjanjikan ketimbang Anies-Khofifah," ujar Andi Arief lewat pesan suara, Kamis (9/3/2023).

AHY juga disebutnya populer di kalangan Nahdlatul Ulama (NU), sama halnya seperti Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa. Ditambah, Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) memiliki kekuatan massa di Jawa Timur.

"Pemilih perempuan AHY juga banyak di Demokrat dan AHY banyak dipilih kaum perempuan, dan orang jangan lupa masih ada SBY. Masih ada jejak SBY di Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Jawa Barat," ujar Andi.

Juru bicara dari bakal calon presiden (capres) Anies Baswedan, Hendri Satrio mengatakan, saat ini belum ada keputusan nama soal calon wakil presiden (cawapres). Meskipun saat ini beredar sejumlah nama yang akan mendampingi Anies pada 2024.

"Jadi memang sampai hari ini belum ada nama yang dikeluarkan, sementara nama yang beredar kan ada beberapa nama. Kalau dalam Koalisi Perubahan ada AHY, Aher, Sohibul Iman, terus ada kepala-kepala daerah, ada Bu Khofifah dan Ridwan Kamil," ujar Hendri kepada wartawan, Selasa (7/3/2023).

Ia menjelaskan, saat ini Anies masih membahas kriteria dari cawapres untuknya. Setidaknya, ada lima kriteria untuk pasangannya, yakni bisa membantu kemenangan, memperkuat koalisi, membantu pemerintahan jika terpilih, setia di garis perubahan, dan chemistry-nya cocok.

"Terutama kan ada kriteria kelima, chemistry jadi tidak bisa saya yang berpendapat karena pilihannya ada di Mas Anies Baswedan," ujar Hendri.

Baca Juga: Khofifah, AHY, dan Sandiaga Jadi Nama Teratas untuk Mengisi Posisi Cawapres Anies Baswedan, yang Paling Berpeluang Besar Adalah...

Anies sendiri telah memenuhi syarat ambang batas pencalonan presiden atau presidential threshold sebesar 20 persen. Ketua DPP Partai Nasdem yang juga bagian dari tim kecil, Willy Aditya mengatakan, tim kecil  juga sudah membahas calon wakil presiden (cawapres) untuk Anies.

"Cawapres sudah kita bahas ada beberapa nama, tapi mungkin belum bisa kita expose dari dalam maupun dari luar. Cara berpikir kita kan yang penting best of the best jadi standing point itu lah, yang jadi patokan kita untuk memberikan persembahan kepada rakyat Indonesia," ujar Willy.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ayu Almas

Advertisement

Bagikan Artikel: