Kelakuan Bule Ugal-ugalan di Luar Nalar, Gubernur Bali Ambil Sikap Tegas: Bule Dilarang Sewa Kendaraan!
Kredit Foto: Antara/Nyoman Hendra Wibowo
Menanggapi hebohnya sorotan soal kelakuan para wisatawan asing yang ugal-ugalan saat berkendara di jalanan, Gubernur Bali I Wayan Koster akhirnya mengambil langkah tegas.
Mulai saat ini, dia melarang para bule menyewa kendaraan, baik mobil atau motor, selama berlibur di Pulau Dewata.
Baca Juga: Para Bule Masih Gemar Berwisata ke Bali, Ternyata Inilah Alasannya
"Jadi, para wisatawan itu harus bepergian jalan menggunakan mobil-mobil dari travel agent. Tidak diperbolehkan lagi menggunakan kendaraan yang bukan dari travel agent. Pinjam atau sewa itu tidak diperbolehkan lagi," kata Wayan Koster, saat konferensi pers di Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Provinsi Bali, Denpasar, Minggu (12/3/2023).
Berdasarkan hasil penindakan Polda Bali, ditemukan banyak wisatawan khususnya WNA melanggar aturan lalu lintas.
Mulai dari tidak pakai baju saat berkendara, tak menggunakan helm, sampai tidak mempunyai lisensi untuk berkendara.
Baca Juga: 5 Ciri Bule Rusia Ketika Liburan di Luar Negeri, Tahan Emosi buat Nomor 2!
Gubernur mengatakan perubahan aturan tersebut baru berlaku pada 2023 pascapandemi Covid-19 untuk membenah sistem pariwisata yang tidak hanya berorientasi pada jumlah kunjungan setiap tahunnya.
Politikus PDI Perjuangan itu menegaskan pihaknya ingin mempertahankan pariwisata yang berkebudayaan.
Koster berharap dengan berlakunya kebijakan yang baru pada tahun ini, pariwisata Bali menjadi lebih berkualitas dengan penegakan hukum dan aturan, khususnya bagi wisatawan mancanegara.
Kebijakan tersebut, lanjut dia, baru dapat dieksekusi pada 2023 mengingat pada tahun sebelumnya pariwisata Bali sepi karena tidak ada kunjungan wisatawan.
"Kami sedang berbenah sekarang ini karena waktu pandemi, enggak berlakukan itu karena turisnya enggak ada. Sekarang mulai ditata," kata Koster.
Ke depan, kata dia, pemprov setempat akan memperketat pengawasan terhadap orang asing yang berwisata di Bali mengingat banyaknya pelancong yang menyalahgunakan izin tinggal.
Koster mengatakan pihaknya berserta tim pengawasan orang asing akan menindak tegas wisatawan yang melanggar aturan di Bali.
"Yang mengganggu kenyamanan pariwisata, kenyamanan, keindahan, dan kekayaan budaya Bali, setelah berkoordinasi dengan Kapolda dan Kanwil kemenkumham Bali, untuk melakukan tindakan tegas terhadap para turis, wisatawan, warga negara asing yang tindakannya itu tidak sesuai dengan norma hukum yang berlaku di Indonesia dan budaya yang ada di Bali khususnya," kata dia.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ayu Almas
Tag Terkait:
Advertisement
