Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Tak Kalah Sama Kubu Airlangga, PPP Jagokan Mardiono Demi Merebut Kursi Jokowi: Kita Bangga!

Tak Kalah Sama Kubu Airlangga, PPP Jagokan Mardiono Demi Merebut Kursi Jokowi: Kita Bangga! Kredit Foto: Andi Hidayat
Warta Ekonomi, Jakarta -

Ketua DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Achmad Baidowi, menyebut bahwa sebagai kader partai, dirinya menginginkan Plt. Ketua Umumnya, Muhammad Mardiono, sebagai capres dalam Pemilu 2024. Minimal, kata Baidowi, dia menginginkan Mardiono bisa mengisi kursi cawapres di Pemilu nanti.

"Capres kita mau Pak Mardiono, sebagai cawapres lah. Sebagai kader partai kita bangga," kata Baidowi saat ditemui di Kantor DPP PPP, Jakarta, Selasa (13/3/23).

Baca Juga: Tak Dikehendaki Jadi Next Jokowi, Kode Penjegalan Anies Baswedan Lewat Sengketa Plumpang: Dia Selalu Dikorbankan...

Kendati demikian, Baidowi menyebut posisi tersebut mesti dibicarakan dengan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB). Pasalnya, kata dia, salah satu mitra partai koalisinya, Partai Golkar juga memajukan ketua umumnya, Airlangga Hartarto, sebagai capres.

"Cuman kemudian ini harus didiskusikan dengan teman-teman KIB, karena Golkar mau mengajukan ketumnya, yang lain pun seperti itu," kata dia.

Meski terlihat saling mengajukan ketua umumnya maju sebagai capres, Baidowi menegaskan bahwa KIB masih tetap solid hingga saat ini. Dia juga menegaskan, komunikasi antar ketua umum partai mitra koalisi juga masih terus berjalan.

Di samping itu, dia membantah adanya indikasi perpecahan dalam koalisi. Pun begitu juga dengan kemungkinan bergabungnya partai politik lain, Baidowi menegaskan bahwa KIB terbuka bagi partai lain yang ingin bergabung. 

"Oh enggak ada (indikasi perpecahan). KIB masih solid sampai sekarang, antar ketum masih komunikasi satu sama lain," katanya.

Baca Juga: Lihat Kursi Jokowi Segera Diperebutkan, Isu Strategi Politik Identitas Akhirnya Dijawab Anies Baswedan: Ada Empat Hal...

"KIB sejak terbentuk memang menginginkan KIB bertambah pasukannya tidak hanya tiga parpol. Ini dalam rangka ikhtiar, kalau kemudian dalam perjalanannya tidak cocok, hanya tetap tiga, ya, apa boleh buat," tandasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Andi Hidayat
Editor: Aldi Ginastiar

Advertisement

Bagikan Artikel: