Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

PSI Sudutkan Anies Soal Plumpang, Relawan: Mereka Itu Lagi Numpang Popularitas Anies Lagi

PSI Sudutkan Anies Soal Plumpang, Relawan: Mereka Itu Lagi Numpang Popularitas Anies Lagi Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Ketua Relawan Bala Anies, Sismono Laode, buka suara soal sindiran Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang menyinggung nama mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan soal kasus kebaran Plumpang.

Sebelumnya, Wasekjen DPP PSI Dedek Prayudi mengatakan kebijakan Anies soal IMB kawasan di daerah Plumpang mempunyai dua kemungkinan, yakni bodoh luar biasa atau jahat luar biasa.

Menanggapi itu, Laode berbalik menyebut PSI yang memiliki logika bodoh.

Baca Juga: Padahal Dulu Sasaran Janji Demi Kemenangan, Nasib Plumpang Seperti Didiamkan Ahok dan Anies Baswedan

"Dia mencoba memetakan dua hal yang berbeda, antara kebakaran itu secara teknis dan soal kebijakan Pak Anies, namun kesimpulannya kebodohan Pak Anies memberikan kebijakan itu sehingga Pak Anies tidak memikirkan dampak yang terjadi. Itu lucu," kata dia saat dihubungi oleh Warta Ekonomi, Senin (13/3/2023) malam.

Menurut dia, PSI hanya sedang berusaha menumpang lagi pada popularitas Anies Baswedan. Sebab, usai Anies selesai menjabat sebagai pemimpin DKI Jakarta, Laode melihat pamor PSI menurun drastis.

"Pasca Pak Anies enggak jadi gubernur, itu mereka sepi-sepi aja. Popularitas mereka berkurang, tak seperti dulu. Ada momen itu [Plumpang], akhirnya mereka menumpang popularitas Pak Anies lagi," ujar dia.

Laode menyatakan PSI merupakan partai ecek-ecek sehingga merupakan suatu kewajaran bila kadernya juga memiliki logika ecek-ecek.

"Membangun logika tapi logikanya cacat," imbuhnya.

"Ke depan, kita harus berpikir bagaimana penyelamatan yang win win solution," lanjut Laode. "Lagian, kalau dikatakan kebijakan Pak Anies mengeluarkan IMB kawasan, itu hanya untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan dasar mereka. Memang kalau tidak memiliki rasa kemanusiaan ya begitu cara berpikirnya."

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Imamatul Silfia
Editor: Rosmayanti

Advertisement

Bagikan Artikel: