Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Isu Tunda Pemilu Muncul Lagi, Jokowi Harus Berkaca Sama Megawati: Kita Akan Melupakan Semua Jasa Baiknya...

Isu Tunda Pemilu Muncul Lagi, Jokowi Harus Berkaca Sama Megawati: Kita Akan Melupakan Semua Jasa Baiknya... Jubir Demokrat, Herzaky Putra Mahendra. | Kredit Foto: Andi Hidayat
Warta Ekonomi, Jakarta -

Koordinator Juru Bicara DPP Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra buka suara terkait dengan isu penundaan Pemilu 2024.

Dirinya mengatakan hal tersebut sangat serius, bahkan menjadi perhatian dari Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Baca Juga: Jelang Perebutan Kursi Jokowi, Kubu Megawati Mulai Kodein Syarat Berkoalisi: Capresnya Harus...

Menurutnya, Joko Widodo alias Jokowi pasti ingin melangsungkan pemilu secara tepat waktu, namun masih ada pihak-pihak yang tak ingin meninggalkan kekuasaan.

Dirinya mengatakan sebaiknya harus ada ketegasan dan tak membiarkan wacana tersebut bergulir secara bebas.

"Kita tahu bagaimana pun komitmen Pak Jokowi ingin agar pemilu ini berjalan tepat waktu dan ini juga merupakan sebuah pertaruhan bagi pemerintah, prestasi selama delapan tahun ini bisa menjadi sia-sia kalau ada upaya segelintir pihak yang ingin menunda pemilu malah dibiarkan oleh pemerintah," kata Herzaky di lokasi.

Herzaky juga menyebutkan di tengah situasi sulit pascreformasi, Megawati Soekarnoputri mampu melaksanakan pilpres langsung pertama dalam sejarah Indonesia .

Baca Juga: Pemerintah Obral HGU Sampai 190 Tahun, PKS Sebut Proyek IKN Kebanggaan Jokowi Nggak Laku: Mereka Putus Asa!

"Itu merupakan situasi luar biasa bagi Bu Mega yang kami sampai hari ini terus apresiasi. Lalu, Pak SBY mampu menjalankan pemilu dengan baik di 2009 dan 2014 serta Pak Jokowi di 2019," lanjutnya.

Dia juga meyakini Presiden Jokowi pasti tidak ingin ada penundaan Pemilu 2024. "Pemundaan pemilu ini akan menjadi aib. Ini akan menjadi cacat sejarah bagi pemerintahan Bapak Jokowi. Kita akan melupakan semua jasa baik beliau dan yang diingat ialah aib gagal melaksanakan pemilu tepat waktu, tentunya ini kita tidak inginkan," tutur Herzaky.

Baca Juga: Ikut Sorot Polemik Harta Pejabat Kemenkeu, Rizal Ramli Sentil Revolusi Mental Ala Jokowi: Hanya Slogan Bukan Tindakan

Padahal, lanjutnya, sudah banyak kemajuan yang ditempuh oleh para pemimpin di Indonesia.

Baca Juga: Hashim Klaim Program Jokowi 99 Persen Programnya Prabowo Subianto, Pengamat Blak-blakan: Pantas Saja Berantakan!

"Harapan kita bergulir kekuasaan setiap lima tahun sekali itu melalui pemilu yang merupakan sarana untuk menjaga kedaulatan rakyat benar-benar terlaksana dengan tepat waktu," pungkas Herzaky. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Aldi Ginastiar

Advertisement

Bagikan Artikel: