Depo Pertamina Plumpang Kebakaran, Rizal Ramli Sebut Sudah Waktunya Ahok Dipecat: Dia Nggak Becus!
Kredit Foto: Wafiyyah Amalyris K
Ekonom Senior Rizal Ramli ikut angkat suara mengenai heboh tragedi kebakaran Depo Pertamina Plumpang yang menyebabkan sejumlah warga kehilangan nyawa. Rizal Ramli menyoroti soal kinerja direksi dan komisaris Pertamina yang dinilai bertanggung jawab mengingat dalam waktu dua tahun terakhir, 6 Depo Pertamina terbakar.
Sebagai contoh, Rizal Ramli menyoroti Komisaris Utama Pertamina yakni Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok yang menurutnya punya tanggung jawab terhadap kebakaran ini.
“Menurut saya ini waktunya Erick Thohir berani memecat Ahok dan direksi lain yang bertanggung jawab,” jelas Rizal Ramli saat tampil di Kanal Youtube Realita Tv, dikutip Rabu (15/03/23).
Menurut Rizal Ramli, saat ini sosok Menteri BUMN Erick Thohir harus berani ambil pilihan yang tegas dalam menyikapi masalah yang ada di Pertamina. Masalahnya, menurut sosok Eks Menteri Koordinator Kemaritiman tersebut, Erick Thohir masih punya “utang” ke Jokowi dan Ahok sehingga ada hitungan politis.
Padahal, lanjut Rizal, momen bersih-bersih Pertamina dengan menyingkirkan Ahok bisa jadi ajang unjuk Gigi bagi Erick Thohir yang ingin maju di Pilpres 2024.
“Saya rasa ini ujian untuk buat Erick, dia masih main politik kecil-kecilan ini atau betul-betul dia mau jadi wapres atau presiden, tunjukkan lah bahwa dia bobotnya kelas presiden-wakil presiden, masa takut sama Ahok dan direksi,” jelasnya.
Bukannya tanpa alasan Rizal menilai Erick sebagai representasi pemerintah harus tegas terhadap persoalan Pertamina.
6 kebakaran yang sudah terjadi menunjukkan adanya manajemen yang buruk di internal Pertamina.
"Harusnya yang bertanggung jawab direksi sama preskom (presiden komisaris) dong. Kok enggak berani sih, Ahok kan memang enggak becus," jelasnya.
“Saya sudah bilang dari dulu Ahok nggak becus, omongnya saja yang gede, harusnya dipecat, cari orang yang lebih tegas,” tambahnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Bayu Muhardianto
Editor: Bayu Muhardianto
Tag Terkait:
Advertisement
