Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Bacapres Macam Anies Baswedan Diberikan Peringatan, Ucapan Habib Tajam: Jangan Nodai Masjid Lewat Kampanye Politik!

Bacapres Macam Anies Baswedan Diberikan Peringatan, Ucapan Habib Tajam: Jangan Nodai Masjid Lewat Kampanye Politik! Kredit Foto: Antara/Risky Andrianto
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pimpinan Yayasan Al Fachriyah Tangerang, Habib Jindan bin Novel bin Salim bin Jindan memberikan pernyataan tegas terkait dengan Pilpres 2024.

Pernyataan tersebut viral seiringan dengan isu kampanye politik yang dilakukan dalam sebuah masjid oleh Anies Baswedan.

Baca Juga: IMB Menjadi Kunci Tragedi Kebakaran Plumpang, Jokowi hingga Anies Baswedan Disorot Tajam: Era Siapa...

Dalam pernyataan tersebut, dirinya mengatakan bahwa sejumlah elite politik tak boleh menggunakan masjid sebagai saran dari kampanye politik. 

Menurutnya, hal tersebut malah akan menjadi citra buruk untuk masjid yang menjadi tempat ibadah umat Islam. Cucu nabi tersebut bahkan sampai berani mendoakan mereka yang tak mendengarnya untuk kalah dalam Pemilu 2024.

"Orang dulu begitu tahu waktu. Masjid mereka suci dari berita-berita duniawi. Tidak ada urusan dunia," tutur Habib Jindan dilansir dari salah satu video tausiahnya yang diunggah ulang Husin Shihab di akun Twitternya, Sabtu (18/3/2023).

"Ada orang dagang bilang, semoga dagangan ente bangkrut, tidak laku-laku. Disuruh sumpahin begitu sama nabi. Bilang kalau ada orang yang ngomongin barang hilang di masjid, semoga barang tersebut tidak ketemu. Nabi emang tukang nyumpahin orang? Tidak! Itu tidak nyumpahin, tapi mendoakan," sambungnya.

Ia mengatakan, kalau seandainya gara-gara harta lalu menodai kemuliaan masjid, maka harta itu membawa sial bagi pemiliknya.

Baca Juga: Mengalahkan Ahok Lewat Kartu Agama, Pengakuan Anies Baswedan Seperti Kode Dirinya Tidak Adanya Penyesalan

"Mudah-mudahan itu dagangan tidak laku, soalnya bawa sial. Gara-gara barang yang hilang ente menodai kehormatan masjid, berarti itu barang yang hilang bawa sial. Mudah-mudahan tidak balik," ujarnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Aldi Ginastiar

Advertisement

Bagikan Artikel: