Sekjen PENA 98 Adian Napitupulu mempertanyakan keputusan pemerintah yang ingin melarang impor pakaian bekas dengan landasan untuk melindungi Usaha Mikro Kecil Mengah (UMKM).
"UMKM 80% di bunuh pakaian jadi impor dari Cina, sementara pakaian jadi impor Cina saat ini tidak dibunuh, tapi sedang di gerogoti oleh pakaian bekas impor," ujar Adian dalam tulisanya dikutip, Minggu (19/3/2023).
Dengan kondisi itu menimbulkan pertanyaan sebenarnya siapa yang tengah dibela oleh Menteri Perdagangan dan Menteri Koperasi dan UMKM.
Baca Juga: Adian Napitupulu Minta Masyarakat Lebih Objektif Menanggapi Rencana IPO PGE
"Jadi siapa sesungguhnya yang dibela oleh Mendag dan Menkop UMKM? Industri pakaian jadi di negara Cina atau UMKM Indonesia. Ayo kita sama sama jujur," ujarnya.
Adian mempertanyakan tindakan Menteri yang berlomba lomba mengejar, membakar dan menuduh pakaian bekas itu menjadi tersangka tunggal pelaku pembunuhan UMKM.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Djati Waluyo
Editor: Sabrina Mulia Rhamadanty
Advertisement