Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Jelang Pilpres 2024, Prabowo Subianto Duduki Posisi Puncak Capres dengan Tingkat Keterpilihan Tertinggi

Jelang Pilpres 2024, Prabowo Subianto Duduki Posisi Puncak Capres dengan Tingkat Keterpilihan Tertinggi Prabowo Subianto, Ketua Umum Gerindra, dan Menhan RI | Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Hasil survei terbaru Lingkaran Suara Publik (LSP) menunjukkan Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto memuncaki capres dengan tingkat keterpilihan tertinggi.

Menteri Pertahanan itu berhasil memperoleh angka sebesar 33,4 persen. Disusul Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan.

"Pada pertanyaan elektabilitas survei Prabowo ada 33,4 persen publik yang mengaku memilihnya, menyusul di belakangnya Ganjar Pranowo dengan 21,2 persen dan Anies secara konsisten berada di posisi ke-3 dengan persentase 20,4 persen," kata Direktur Eksekutif LSP Indra Nuryadin seperti dilansir dari Akurat.co, Minggu (20/3/2023) malam.

Dia menjelaskan ada beberapa faktor yang mempengaruhi elektabilitas Prabowo Subianto terkerek naik. Diantaranya, kinerjanya sebagai Menhan.

Baca Juga: Hashim Djojohadikusumo Ungkap Banyak Program Presiden Jokowi Milik Prabowo Subianto: Dari IKN, Tol Trans Sumatera Hingga Pembangunan Bandara

Kemudian, kebersamaan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan Prabowo dan Ganjar saat kunjungan kerja ke Kebumen, Jawa Tengah pada beberapa hari lalu. 

Menurut Indra, hal tersebut menimbulkan banyak spekulasi Jokowi mendukung Prabowo-Ganjar sebagai duet capres-cawapres di Pilpres 2024 mendatang.

"Ada tiga variabel. Salah satunya adalah kinerja menjadi Menteri, endorsement Jokowi terhadap Prabowo, terutama saat kunker bersama Prabowo dan Ganjar di Kebumen, dan intensnya dukungan relawan Jokowi," ujar Indra.

Selanjutnya, berkaitan dengan Musra Relawan Projo di berbagai provinsi. Musra itu memunculkan nama Prabowo sebagai capres pilihan utama. 

Indra mengatakan, hal tersebut menjadi faktor keempat sebagai pendorong, yaitu bergesernya dukungan organ relawan Jokowi dari sebelumnya mendukung Ganjar kini beralih ke Prabowo.

"Dan terakhir semakin intensnya Prabowo menyapa tokoh-tokoh berpengaruh dan menyapa rakyat basis-basis pemilihnya dulu semakin menaikkan keyakinan dan kepercayaan pilihan terhadap Prabowo," paparnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Sabrina Mulia Rhamadanty

Advertisement

Bagikan Artikel: