Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Fokus Menatap Masa Depan, Begini Strategi Penguatan Transformasi Digital Versi BRI

Fokus Menatap Masa Depan, Begini Strategi Penguatan Transformasi Digital Versi BRI Kredit Foto: BRI
Warta Ekonomi, Jakarta -

Perubahan pola transaksi nasabah telah mengakselerasi transformasi digital di antara industri keuangan dan perbankan tanah air. Diprediksi fenomena itu akan semakin menguat di masa mendatang seiring dengan perkembangan teknologi yang semakin masif. Hal tersebut menyebabkan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI mempersiapkan strategi digitalisasi dengan tiga fokus utama untuk 3 sampai 4 tahun ke depan.

Direktur Digital dan Teknologi Informasi BRI Arga M. Nugraha mengatakan tahun ini perseroan melanjutkan proses transformasi digital untuk fokus 3-4 tahun ke depan dengan tiga inisiatif utama. Seperti diketahui, transformasi digital telah ditempuh BRI setidaknya sejak 2015 lalu.

Baca Juga: 98,41% Nasabah BRI Gunakan Platform BRIMo, Bukti Transformasi Digital BRI Berbuah Manis

“Kami akan fokus dengan tiga pendekatan. Pertama, fokus dengan membangun resiliensi pada sistem yang kami miliki,” ujarnya dalam kuliah umum yang merupakan rangkaian acara Global Network Week 2023 at BRI dengan tema “Accelerating Digital Economy to Boost Financial Inclusion and Economic Growth”.

Arga menambahkan bahwa pihaknya akan memperkuat pusat data; mengokohkan stabilitas dan skalabilitas infrastruktur komputasi awan; serta meningkatkan skalabilitas, kecepatan hingga ketahanan pengalaman nasabah dalam mengakses aplikasi.

Perseroan pun akan mengoptimalkan pengelolaan portofolio aplikasinya. Selain itu, BRI juga terus melakukan inovasi sehingga aplikasi tersebut bisa aplikatif khususnya bagi nasabah di area rural.

Fokus kedua adalah open banking dengan menyederhanakan, mempermudah desain dan pengembangan layanan. Kemudian memaparkannya kepada pelanggan dan mitra perseroan melalui aplikasi BRIAPI.

Baca Juga: Dipicu KTP Jokowi atau IMB Anies Baswedan, Beginilah Asal Muasal Sengketa Plumpang

“Sehingga produk layanan kami bisa dinikmati partner maupun nasabah kami secara lebih luas,” katanya dalam acara yang dihadiri lebih dari 100 mahasiswa Magister Manajemen Universitas Indonesia yang di antaranya berasal dari delegasi negara Australia, India, Japan, dan Afrika Selatan tersebut.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Aldi Ginastiar

Advertisement

Bagikan Artikel: