Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Indonesia Ikut Serta di MATTA Fair 2023, Menparekraf: Ciptakan Potensi Transaksi Hingga Rp5,3 Miliar

Indonesia Ikut Serta di MATTA Fair 2023, Menparekraf: Ciptakan Potensi Transaksi Hingga Rp5,3 Miliar Kredit Foto: Kemenparekraf
Warta Ekonomi, Jakarta -

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengungkapkan keikutsertaan Indonesia dalam Malaysia Association of Tour and Travel Agent (MATTA) Fair 2023 di Kuala Lumpur, Malaysia, berhasil menciptakan potensi transaksi hingga Rp5,3 miliar.

Sandiaga mengatakan, dalam kegiatan yang digelar pada 17-19 Maret 2023 ini, Kemenparekraf mengajak 20 sellers untuk mengisi "Paviliun Indonesia" dengan mengusung tema lima destinasi pariwisata super prioritas.

Baca Juga: Menparekraf: Hammersonic Festival 2023 di Jakarta Bangkitkan Ekonomi dan Buka Lapangan Kerja

"Hari ini (MATTA Fair) ditutup dengan sales mission di mana angka (pencapaian) terakhir mencapai potensi kunjungan 1.351 pax dengan nilai transaksi Rp5,3 miliar dan ini masih terus bertambah," kata Sandiaga dalam keterangannya, Selasa (21/3/2023).

Menurutnya, angka ini diperkirakan terus bertambah. "Harapannya jumlah kunjungan wisatawan Malaysia ke Indonesia akan semakin meningkat mengingat Malaysia adalah salah satu pasar utama pariwisata Indonesia," katanya.

Dalam kesempatan serupa, Sandiaga juga menanggapi perihal ancaman yang diterima oleh grup band Radja saat tampil di Malaysia beberapa waktu lalu.

Baca Juga: Kemenparekraf Perkuat Kolaborasi Capai Target Peningkatan Peringkat TTDI Indonesia

Ia mengungkapkan Kemenparekraf mendukung upaya perlindungan yang diberikan oleh Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK), KJRI Johor, dan KBRI Kuala Lumpur, Malaysia kepada band Radja dan seluruh pelaku ekonomi kreatif asal Indonesia yang menampilkan karyanya di luar negeri.

"Kita pastikan pemerintah hadir untuk memberikan perlindungan terbaik dan kita pastikan seluruh pelaku ekraf kita yang berkegiatan di luar negeri bisa melakukan kegiatannya dengan aman, nyaman, dan menyenangkan dan setiap hasil kreativitas pelaku ekraf harus kita lindungi," katanya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ayu Rachmaningtyas Tuti Dewanto
Editor: Ayu Almas

Advertisement

Bagikan Artikel: