Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Heboh Sandiaga Uno Punya Kekayaan Rp10,9 Triliun, 5 Fakta Ini Terungkap: Naik Rp300 Miliar dalam Setahun, Kok Bisa?

Heboh Sandiaga Uno Punya Kekayaan Rp10,9 Triliun, 5 Fakta Ini Terungkap: Naik Rp300 Miliar dalam Setahun, Kok Bisa? Ilustrasi: Wafiyyah Amalyris K
Warta Ekonomi, Jakarta -

Masyarakat Indonesia belakangan dihebohkan dengan harta kekayaan para pejabat yang fantastis, termasuk Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno yang tercatat memiliki total Rp10.997.005.532.236 atau Rp10,9 triliun dalam Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara (LHKPN).

Melansir dari laman e-LHKPN Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), kekayaan Sandiaga naik sebesar Rp300 miliar dibandingkan hartanya yang dilaporkan pada tahun 2021. Berdasarkan LHKPN 2021, Sandiaga Uno mempunyai harta kekayaan Rp10.617.085.468.830 atau Rp10,6 triliun.

Baca Juga: Naik Rp300 Miliar, Harta Triliunan yang Dimiliki Jadikan Sandiaga Uno 'Pembantu Jokowi' Terkaya

Usai hal ini menjadi sorotan, Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra tersebut akhirnya memberikan penjelasan.

Datang dari Allah

Sandiaga Uno memberikan tanggapan terkait dengan kenaikan hartanya tersebut untuk menjawab seluruh pertanyaan para warganet yang muncul. Ia menyebut bahwa dirinya mengucapkan rasa syukurnya karena semua rezeki tersebut datang dari Allah SWT.

Tidak Pernah Menghitung Harta

Lebih lanjut, Sandiaga Uno mengaku tidak pernah menghitung total harta sebanyak itu. Ia menjelaskan hartanya baru saja dihitung dikarenakan ada kewajiban untuk melaporkan pada LHKPN, sedangkan pada saat sebelum menjadi pejabat negara, ia sama sekali tidak pernah menghitung hartanya tersebut.

Ajak Masyarakat Cari Berkah

Dalam menanggapi pembahasan yang kini tengah marak di kalangan publik terkait dengan harta kekayaannya, Sandiaga Uno mengajak bagi yang ingin meraih kesuksesan meningkatkan harta kekayaannya, maka harus mencari berkah.

80 Persen dalam Bentuk Investasi

Sandiaga Uno menjelaskan dari total harta kekayaan yang dimilikinya tersebut, harus 80 persen dalam bentuk investasi dan 20 persen ditaruh dalam deposito atau harta lain yang tidak bergerak.

Sandi menyebut bahwa 80 persen harta tersebut bisa disimpan di instrumen keuangan bursa, baik dalam bentuk saham maupun obligasi, baik yang merupakan konvensional ataupun syariah.

Baca Juga: Pintu PPP Terbuka Lebar untuk Sandiaga Uno: Siapa yang Tidak Mau Kalau Kedatangan Tokoh Sekaliber Beliau

Sarankan Investasi Basis Konsumsi

Terkait dengan pilihan sektor untuk melakukan investasi, Sandiaga Uno menyarankan untuk melakukan investasi dalam bisnis yang berbasis konsumsi seperti misalnya makan, minum, dan juga pakaian. Hal tersebut dikarenakan ia menyebut ekonomi Indonesia berbasis konsumsi.

Fakta lainnya yakni Indonesia ditopang sumber daya alam dan juga investasi. Ia melihat terdapat perusahaan-perusahaan yang bergerak di sumber daya alam yang mempunyai rekam jejak yang baik bisa menjadi tujuan investasi.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ayu Almas

Advertisement

Bagikan Artikel: